Bel pulang pun telah berbunyi semua siswa maupun siswi bergegas untuk pulang. Allisya yang masih berada di uks segera menelpon abangnya untuk menjemputnya.
"Hallo bang jemput Al dong"
"Duh gimana ya abang ada eskul dek,kamu naik ojol aja ya" ucap Arvin dari seberang sana,memang Arvin ketua eskul basket dan bahkan ingin mengikuti lomba,jadi ia harus sering berlatih.
"Ihh abang emang ngga bisa izin dulu?"
"Ngga bisa dek,Ini udah mau mulai mau lomba juga jadi latihan terus,kamu jangan ngambek ya nanti abang beliin ice cream deh,mau?"
"Hm,yaudah Allisya pulang naik ojol tapi nanti ongkosnya bayarin abang ya"
"Iya tinggal ngambil aja di kamar abang"
"Oke siap,yaudah Allisya tutup bang assalamualaikum"ucap Allisya memutus panggilan.
Zahra dan Fira pun menengok Allisya yang masih berada di uks,sebenarnya Allisya malas berada di uks cuma sahabatnya itu melarangnya untuk mengikuti pelajaran alasannya hanya karena ia lemas telah mengeluarkan cukup banyak darah.
"Al lu udah mendingan?"tanya Fira yang baru masuk uks dengan membawa tas milik Allisya.
"Lu bisa liat kan?gue udah nggapapa gue jadi ketinggalan pelajaran kan"ucap Allisya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Itu biasa aja dong mba bibirnya minta di cium?"ucap zahra sambil menepuk bahu Allisya.
"Ya abisnya lu pada ngeselin,gue mau belajar juga"ucap Allisya.
"Yaudah yu balik"ucap Fira sambil berjalan.
Elvano tengah berjalan di koridor sekolah bersama sahabat-sahabtnya, Defan yang tengah berjalan sambil memainkan ponselnya pun tidak sengaja menabrak seseorang.
Dugggg...
"Aduh"ucap seseorang yang terjatuh tersebut. Defan yang sadar telah menabrak seseorang pun segera menaruh ponselnya dan membantu orang tersebut.
"Eh sorry gue ngga sengaja"ucap Defan sambil membantu orang tersebut.
"Duh sakit tau kaki gue"ucap Allisya, ya orang itu adalah Allisya.
"Iya sorry dek gue tadi ngga liat"ucap Defan.
"Iya lain kali jalan jangan sambil main hp kak"ucap Allisya sambil berjalan.
"Iya dek siap,btw lu ngga papa dek?"
"Gapapa,yaudah gue duluan kak udah di depan abang ojolnya"ucap Allisya sambil berjalan dibantu dengan teman-temannya.
Melihat Allisya yang kesusahan untuk berjalan,akhirnya Elvano pun segera membopong tubuh Allisya menuju parkiran.
"Ehh"ucap Allisya terkejut.
"Kak apaan si turunin gue"ucap Allisya sambil meronta,sementara teman -teman Allisya maupun Elvano yang melihat mereka, hanya memasang wajah yang tidak dapat diartikan.
"Gue duluan"ucap Elvano sambil berjalan.
"Eh iya van ati-ati lu"ucap Defan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano
TienerfictieElvano yang memliki sifat yang sulit ditebak, karena kejadian masa lalu yang membuatnya sulit untuk melupakannya.dan akhirnya ia bertemu dengan gadis. Apakah dia dapat merubah Elvano? Atau sebaliknya.
