21

20 4 0
                                    

"Woi al"ucap Zahra dari belakang Allisya.

Merasa namanya di panggil Allisya pun menoleh ke sumber suara "Eh ra"ucap Allisya.

"Lu kenapa pake masker al?"tanya Zahra heran yang melihat Allisya mengenakan masker.

"Lagi sakit gue mangkanya harus pake masker biar lu pada ga ketularan"jelas Allisya yang diangguki Zahra.

"Oh iya btw lu berangkat sama siapa tadi?angkot lagi?"tanya Zahra.

"Ehmm gojek ra,eh kantin dulu yu ra gue mau beli sarapan,kebetulan gue belum sempet sarapan kesiangan tadi."

Mereka pun berjalan menuju kantin dan segera memesan nasi seperti biasanya.

Sambil menunggu pesanan Allisya melihat ponselnya ternyata ada notifikasi dari Elvano.

Ka Elvano

"Sarapan, lu belum sarapan"

Begitulah isi pesan yang dikirimkan Elvano singkat dan juga jelas.

"Udah lagi di kantin"

Read.

10 menit berlalu akhirnya pesannya pun datang mereka pun menyantap makanannya masing-masing.

"Eh btw muka lu kenapa al?"tanya Zahra yang melihat wajah Allisya luka.

"Gue kecipratan minyak panas."

"Hahh?ko bisa? Lu masak?"tanya Zahra bertubi-tubi.

"Iya ra gue tu kemarin kan masak di rumah oma, terus pas gue lagi goreng ikan tuh pletok-plrtok jadi ya kena lah"jelas Allisya.

"Oh begono, tapi udah diobati kan al?"

"Udah tinggal nunggu kering doang mangkanya gue pake masker." Ucap Allisya

°°°°

Allisya tengah berada di ruang guru ya Allisya sedang di tes untuk mengikuti lomba cerdas cermat antar sekolah, memang Allisya mempunyai anak yang cerdas sampai-sampai ia mendapatkan peringkat pertama berturut-turut.

"Allisya tolong panggilan Elvano kelas XII IPA 1 satu ya"ucap bu Nadia yang diangguki Allisya.

Allisya yang sedang berjalan di koridor sekolah ia melewati beberapa siswa yang sedang nongkrong pada saat jam pelajaran ya siapa lagi kalau bukan geng RIMBA yang suka bikin ulah dan suka bikin onar di sekolah.

Allisya tidak punya pilihan lain karena jalan menuju kelas Elvano hanya bisa lewat situ mau tak mau ia pun melewati segerombolan anak-anak yang tengah membolos di jam pelajaran.

"Dek mau kemana?sendiri aja"ucap Anton salah satu anggota geng Rimba.

"Permisi ka gue mau lewat"ucap Allisya yang merasa jalannya dihadang oleh Anton.

"Ga segampang itu Dek, lu harus senang-senang dulu sama kita."ucap Anton

"Permisi gue harus buru-buru ka"ucap Allisya dengan datar.

"Kan gue bilang lu harus seneng-seneng dulu sama kita, ya lu bisa beliin kita makan dan lu juga bisa minta ko makanannya ga perlu malu - malu dek."

"Lu punya kaki kan? Pake kaki lu buat jalan bukan malah nyuruh orang seenaknya"ucap Allisya dengan nada jengkel.

"Eh gausah ngegas dong dek, lu harus nurutin apa mau kita, karna cuma lu yang bisa kita suruh ga ada yang lain."

ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang