02

274 18 0
                                    

Hari selasa yaitu waktunya Allisya berolahraga memang dia suka dengan pelajaran nya menurut nya itu pelajaran yang tidak susah toh hanya praktek teori pun jarang.

"Ra or nya apa ya?"tanya Allisya pada sahabat.

"Minggu kemarin si kata pa Galuh basket" ucap Zahra sambil melirik Allisya.

"Minggu kemarin basket masa basket terus ga bosen apa"dumel Allisya.

"Ya kan minggu kemarin baru pemanasan Al mungkin sekarang penilaian. " jelas zahra.

"Iya si,yaudah yu ke lapangan udah pada ngumpul tuh"ucap Allisya sambil berjalan.

"Ya jadi anak-anak kita akan melakukan penilai basket yaitu passing,dribling dan service bapak akan acak jadi kalian harus sudah siap"

"Dari absen akhir aja pa gantian"ucap Ali sambil melirik zahra.

"Ga bisa gitu,kan kata bapak nya juga ngacak jadi lu gausah ngatur-ngatur"ucap zahra tidak terima.

" santuy- santuy gausah ngegas"ucap Ali.

"Yasudah, yang pertama mulai Allisya lesham shaeneta"ucap pak Galuh.

"Hah??saya pak??"tanya Allisya dengan wajah polos.

"Iya kamu,kamu Allisya kan?"

"Iya pa"ucap Allisya sambil mengambil bola basket tersebut.

Saat ingin melempar bola Allisya tidak sengaja mengenai siswa yang tengah berjalan.

Allisya yang terkejut pun segera berlari ke arah bola tersebut.

"Maaf banget gue ga sengaja."ucap Allisya tanpa ragu.

Kenapa harus takut toh dia memang tidak sengaja. Allisya pun langsung pergi meninggalkan Elvano yang tengah menatapnya.

"Gue baru nemu cewek kek gitu di sini,biasanya kan cewek - cewek pada terpesona ngeliat lu"ucap Defan salah satu sahabat Elvano.

"Yu balik ke kelas"ucap Elvano sambil berjalan.

~~~

Di kantin Allisya dan teman - temannya sedang menyantap makanan nya masing - masing.

"Al tadi kak Elvano marah ga ke lu?" Tanya zahra salah satu teman Allisya.

Allisya hanya membalas dengan mengangkat bahunya.

"Lu ga ngomong apa - apa gitu?" Tanya Fira.

"Gue cuma bilang maaf ga sengaja terus gue ambil bolanya dan jalan lagi"jelas Allisya.

"Ohh gitu"ucap Zahra.

"Yaudah cepet makannya mau masuk ni pelajarannya bu itaw males banget gue"ucap Allisya.

"Iya apalagi kalo dia udah ngoceh sampe berjam- jam udah kaya didongengin ye"ucap Fira sambil tertawa.

Sementara di kelas sudah ada bu itaw yang tengah mengabsen siswa maupun siswi.

"Allisya lesham shaeneta "ucap bu itaw.

"Belum masuk bu"celetuk aland.

"Kemana ya?"tanya bu itaw.

"Permisi bu"ucap Allisya dan teman - temannya yang baru masuk.

"Maaf bu kami telat habis ke ganti baju." Ucap zahra sambil mencium punggung tangan bu itaw.

"Iya,silahkan kalian duduk"

"Yang piket tolong ambilkan buku paket di perpustakaan." Ucap bu wati sambil membuka buku.

Merasa hari ini piket Allisya pun segera bangkit dari tempat duduknya "Baik bu." Ucap Allisya sambil berjalan.

Elvano dan teman - temannya tengah nongkrong di kantin.

"Van pr fisika udah dikerjain?"tanya Defan.

"Hm"

"Hm itu udah apa belum?"tanya Lukman.

"Iya gimana si lu ngomong cuma hm doang pengen nyanyi lu kaya nisa sabyan"celetuk Defan.

Elvano memang terlihat cuek kepada siapapun,entah itu orang yang sudah ia kenal atau bukan.

"Udah "ucap Elvano singkat.

"Oke yu guys kita ke kelas"ucap Defan sambil bangun dari kursinya.

"Kuyy"ucap Lukman sambil berjalan.

Elvano yang sedang menunggu makanannya ia hanya duduk santai sambil memainkan ponselnya.

"Lu pada duluan gue lagi nunggu makanan"ucap Elvano.

"Oh yaudah van bukunya ada di tas lu kan?"tanya Defan dan diangguki Elvano.

Allisya yang telah selesai mengambil bukunya segera menuju kelasnya.

Tapi saat ingin melangkah ia berfikir sejenak ia tidak mungkin membawa setumpukan buku yang banyak dan jarak dari perpustakaan ke kelasnya juga lumayan jauh.

"Permisi" ucap Allisya pada seseorang yang tengah berjalan.

Dengan berani Allisya melihat pada seseorang yang dilihatnya tidak asing.

'Ini kan cowo yang tadi ga sengaja kena bola gue'batin Allisya.

Allisya pun memberanikan diri untuk meminta pertolongan padanya. Mau tidak mau ia harus segera ke kelasnya karena bu itaw telah menunggu.

"Maaf boleh saya minta tolong?"tanya Allisya.

Elvano yang heran hanya mengangkat kedua alisnya.

"Maaf ka boleh saya minta tolong?"tanya Allisya untuk kedua kalinya.

"Tolong apa?"ucap Elvano singkat.

"Saya harus membawa buku- buku ini ke kelas, tapi karena bukunya banyak saya kesulitan membawanya kak,kakak bisa bantu?"

Elvano pun melihat sekumpulan buku yang memang lumayan banyak ia pun merasa kasian pada Allisya "kelas lu dimana?"tanya Elvano sambil mengambil buku di tangan Allisya.

"XI IPA 1 ka"

"Ayo biar gue aja semua yang bawa. "

Elvano pun berjalan sambil membawa sekumpulan buku dan Allisya yang mengikuti di belakangnya.

TO BE CONTINUE

DON'T forget to vote and comment see you next part

ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang