Delapan belas: Kita

1.2K 82 33
                                    

Sudah waktunya acara pensi tiba, anggota OSIS baru saja keluar dari ruang rapat dan mulai menjalankan tugasnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah waktunya acara pensi tiba, anggota OSIS baru saja keluar dari ruang rapat dan mulai menjalankan tugasnya masing-masing.

Ada yang menuju; gerbang sekolah, aula, panggung acara, stan jualan, dan lain-lain.

Miya langsung bergegas menuju stan jualan serta memandu rekan setim-nya agar bersiap di tempat. Segala persiapan sudah siap, tinggal menunggu aba-aba dari Zilong saja....

Miya membantu Lemon yang tengah membuka kardus berisi Aqua gelas, dia menyusun Aqua gelas itu di atas meja agar terlihat rapi.

Ctak!

Tak lama, sosok Zilong muncul lalu mengangguk sebagai tanda bahwa OSIS bisa mulai bekerja. Miya pun langsung menyuruh semua anggota OSIS lain untuk bersiap melayani teman-teman sekolah yang akan keluar kelas sebentar lagi.

Teeetttt

Bel sekolah dibunyikan, semua murid dari angkatan kelas 10 sampai 12 berhamburan keluar menuju aula sekolah.

Ada yang pergi menuju stan, ada yang menonton festival kecil-kecilan dari OSIS dan masih banyak acara lainnya....

Miya tersenyum saat melihat sorot kagum dari semua murid ketika melihat acara pensi sekolah yang terkesan unik. Tentu ada banyak event menarik lainnya yang mengundang perhatian semua anak.

Ide Miya dan Zilong ternyata berhasil.

"Anu, kak Miya!"

Miya menoleh, dia melihat sosok Harith. "Gue mau nanya kak, acara seni tari ada di mana ya?"

"Di dekat festival musik. Nanti lo lurus aja terus belok kanan, ada juga anak-anak OSIS lain yang jaga di situ." jelas Miya.

Harith manggut-manggut mengerti, "oke deh makasih kak." ia berbalik pergi seraya melambaikan tangannya.

Miya hanya mengangguk sembari membalas lambaian itu. Gadis itu kembali berjaga serta mengawasi anggota OSIS yang sibuk melayani pembeli, untungnya mereka tidak terlalu kerepotan.

Secara tidak sengaja Miya menangkap sosok Dyrroth yang berjalan di koridor, dengan cepat Miya langsung memanggil nya,"Oi Dyrroth!!"

Dyrroth menoleh lalu berkacak pinggang saat Miya berlari mendekat. Alis cowok bertubuh jangkung itu terangkat.

"Lo mau ke mana?" tanya Miya penasaran.

"Mau ke Indomaret depan," Dyrroth menjawab. "Pengen beli cemilan dulu."

Miya mencibir pelan, "ya udah beli di stan OSIS aja, enak-enak dan banyak variannya kok." ia mempromosi.

Refleks, Dyrroth pun melirik ke arah stan OSIS yang sedang berjualan. Dyrroth langsung mendengus keras, "serius lu? Pasti mahal-mahal deh."

"Sotoy ih! Harganya murah meriah kok, pas banget kalau di kantong anak sekolah, lihat aja dulu." sahut Miya membalas.

Sebenarnya Dyrroth agak ragu sih. Namun melihat ekspresi serius yang ditunjukkan Miya membuat cowok tersebut menghela nafas.

UNIverse✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang