tiga

2.1K 374 8
                                    

lino ngebuka gerbang kosannya dan langsung masukin motornya ke garasi. lino ngelepas helmnya, ngusak poninya terus di sisir kebelakang pake jarinya.

masuk kedalem, lino langsung  ngelepas jaket sama nyimpen kunci motornya, terus duduk di kursi meja belajarnya.

lino nyandarin badannya ke sandaran kursi sambil mejemin kedua matanya dan mijit pangkal hidungnya. beberapa kali ngehembusin nafas kasar. waktu ngebuka matanya hampir aja lino kejengkang jatuh kelantai.

di depannya sekarang ada sosok cewek yang tadi ketemu dikampus.

lino berusaha nenangin dirinya yang sempet kaget itu, "bisa gak lo gak ngagetin gua?"

cewek itu naikin alisnya sebelah, "gak ngagetin kok."

lino ngehembusin nafasnya pelan, "lo ngikutin gua kesini?"

"loh, gue ngikutin dari parkiran kampus, lagian lo ngizinin gue ikut sama lo."

lino ngebenerin posisi duduknya, terus nelan ludahnya. "berarti tadi diboncengin gua?" cewek itu ngangguk.

selama beberapa menit keduanya diem, cuma ada suara jam berdetik sama suara genjrengan gitar di kamar sebelah.

lino berdehem, "jadi gimana?"

cewek itu yang asalnya ngeliat sekeliling kamar lino beralih natap lino,"apa?"

"ceritain."

"ah," cewek itu duduk di karpet hitam punya lino. "sebelum itu, gue belum tau nama lo." katanya sambil senyum ke lino.

beberapa detik lino salfok sama senyumannya. "lino, 21 tahun."

"gue lusi, dua hari yang lalu 20 tahun."

"jadi? lo mati karena bunuh diri? atau?.. " tanya lino to the point.

"gue belum mati." katanya langsung natap lino. "gue ditabrak, tapi gue gak tau siapa yang nabrak. lebih tepatnya, gue gak inget."

"kok bisa?" lusi ngegeleng.

"terus lo diem di kampus ngapain? kenapa gak masuk ke badan lo yang lagi koma di rumah sakit itu?"

"sebenernya gue denger kalo dokter yang nanganin gue bilang gak ada harapan lagi. terus gue ketemu sama wanita tua, dia bilang dia malaikat maut," lusi terkekeh meremehkan, "tapi gue gak percaya. dia ngasih gue waktu sebulan, lebih dari itu dia bakal bawa gue."

"makanya gue mau manfaatin waktu yang gue punya buat nyari pelakunya." lanjut lusi

"kalo ketemu pelakunya mau lo apain?"

lino bisa ngeliat aura disekeliling lusi jadi berubah.

"balas dendam." []

purwa [ lee know ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang