duapuluh

956 231 7
                                    

lino buru-buru turun dari taksi. matanya beralih natap lusi yang lagi berdiri dihadapan bang chan yang siap ngejatuhin perkakas mobil ke temennya itu.

"lusi!!"

lusi noleh kearah lino. dan kesempatan buat bang chan. dengan sisa tenaganya cowok itu berguling ke kiri dan tanpa di duga detik berikutnya perkakas itu jatuh. kalau aja bang chan tadi telat sedikit mungkin kepalanya gak selamat.

lino langsung jalan cepat, nyamperin kearah lusi berdiri. "lus?"

lusi mundur selangkah, dia ngepalin kedua tangannya nahan amarah.

"kenapa?"

"lus gua–"

"kenapa?!!" teriak lusi, dadanya naik turun. "gue minta bantuan lo, no. tapi apa yang gue dapet??!"

"lus lo salah paham kak chan–"

"gue udah nemu pelakunya, dan ya! dia bang chan temen lo, brengsek!!"

lino bisa ngeliat lusi bener-bener berubah. mulai dari aura di sekelilingnya, pipi yang nunjukin urat warna hitam, kuku-kukunya yang perlahan berubah jadi warna kehitaman.

lino nelan ludahnya, sedikit takut. "g-gua rasa bukan dia pelakunya."

"lo tau apa?? lo gak tau apa-apa!!" lusi nunjuk bang chan yang tergeletak diaspal nahan rasa sakitnya karena kejadian tadi. "dia! dia yang ngelepas tangan gue waktu gue ketabrak dan minta tolong!"

"dia langsung pergi gitu aja dan ninggalin gue yang terbaring bersimbah darah dijalanan. dia yang gak balik lagi, yang gue harapin minta bantuan ke orang-orang atau seenggaknya telpon ambulan buat gue. gak ada!" lanjut lusi nadanya berubah jadi kedengeran lirih.

"gue udah inget semuanya, dan sesuai sama kata-kata gue waktu itu yang mau balas dendam," lusi natap lino tajam, "tapi lo ngehancurin semuanya!!"

lino maju selangkah, "lus gua minta lo tenang dulu, kita–"

"sekarang, gue gak butuh bantuan lo lagi. kayaknya gue salah minta bantuan dari lo. dan emang dari awal lo gak pernah berusaha bantuin gue, selalu gue yang bantuin lo. dan karena lo, waktu dan energi gue terbuang percuma."

lusi berbalik, dia pergi ninggalin lino. lino berusaha ngejar lusi, tapi dia udah hilang.

atensi lino beralih ke bang chan setelah denger cowok itu batuk-batuk. lino lari nyamperin temennya itu dan ngebawa dia segera ke rumah sakit. []

purwa [ lee know ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang