Anda.
Ternyata Radja orang
nya asik!5 menit kemudian.
Upil Kuda
Radja siapa?Anda.
Yaelah!
Calon gue, ra.Upil Kuda :
Oh jadi namanya Radja? Keren banget sama kek orangnya.Anda.
Ehm lumayan.Upil Kuda
So?Anda.
So?Upil Kuda
Yaelah! Lo nerima kagak?Anda.
Enggak.
Tahu.Panggilan suara tak terjawab pada pukul 19.45
Anda.
Ngapa nelpon? Kangen
lo?Anda.
Gue lagi sama kak
Radja, nanti sampai
di rumah aja telponan nya.Upil Kuda
Cieee tuh kan mau juga akhirnya lo! Have an nice day!
Ella menggelengkan kepalanya saat membaca pesan terakhir dari Ira. Memang benar saat ini Ella dan Radja sedang bersama lebih tepatnya dipaksa untuk bersama.
Siang tadi setelah beberapa jam dari acara nyari warung, keluarga Ella plus keluarga Radja jalan-jalan ke Mall. Papa Radja datang yang membuat usulan pergi ke kolam renang.
Awalnya para perempuan menolak karena ingin shopping. Dan para lelaki menolak juga karena mengotot ingin pergi ke kolam renang. Akhirnya mereka membuat voting.
Hasilnya seri sebelum pendapat Radja. Semuanya keukeuh pada keinginan dan mencoba memenangkan hati Radja.
Akhirnya Radja memilih shopping yang pastinya tidak. Dan para pemuja kolam renang lah pemenangnya.
Setelah berenang, para lelaki setuju mengikuti rencana kedua yaitu belanja asal setelah belanja semuanya makan. Dan sekarang lah Ella dan Radja makan. Ya, hanya berdua. Ini sudah direncanakan oleh kedua orang tua mereka.
“Siapa?” tanya Radja ditengah keheningan beberapa waktu lalu.
“Siapa apanya?”
“Gak jadi.”
“Selingkuhan gue.”
“Oh.”
Ella mengira percakapan mereka akan sampai disana tapi tidak. Radja melanjutkan kalimatnya.
“Siapa?” tanya Radja.
“Siapa apanya?” jawab Ella mengulang percakapan tadi.
“Ga—lo ngulang lagi?” Ella terkekeh karena Radja baru menyadari nya.
“Lo sih nanya kalimat umum.” Radja menghela nafas.
“Siapa yang lo ajak chattan?”
“Temen.” Radja menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antarkita [Terbit] ✔
Novela Juvenil04in-schoolstory-140620 [Hapus sebagian untuk kepentingan penerbitan] Untuk apa adanya perjodohan, pertemuan lalu peninggalan dan perpisahan? Jadikan sebagai pelajaran, perjalanan hidup untuk kedepannya. Masa lalu bukan untuk dikenang apalagi dikeka...