Pesan selanjutnya mengejutkan Hailana kembali.
Lo celingukan, lagi nyari siapa?
Arghh, Hailana dibuat frustasi rasanya, itu berarti dari tadi orang itu tengah memperhatikannya, tapi Hailana tak menyadari, siapa dia.
Hailana mencoba kembali mengedarkan pandangan, semua orang di sekelilingnya tengah sibuk dengan masing-masing. Kebanyakan dari mereka sedang menunduk memainkan ponselnya, tak jarang ada yang mengabadikan makanan yang akan mereka santap. Netizen, banyak juga yang tengah mengabadikan Heisan yang kini sedang tampil disana, termasuk Zaskia yang tengah merekam Rossi dan Heisan, ditemani Bintang yang selalu saja menggodanya yang membuat Zaskia terlihat semakin kesal.
Baik, Hailana menyerah, ia tak dapat melihat gerak-gerik yang mencurigakan disini, matanya kembali fokus menyaksikan penampilan dua insan di depannya kini.
Suasana kafe mulai sepi hanya tinggal beberapa orang saja disana yang masih menetap.
Hailana mulai merasa tak nyaman sekarang, ia takut jika si misterius itu selalu membututi ya, tapi, untuk apa?
"Lan, sini," Ajak Zaskia yang sudah memasang kamera selfie ditangannya.
Tanpa berpikir Hailana langsung menyodorkan kepala agar terlihat muncul di kamera, entahlah Zaskia sangat begitu senang untuk berfoto, sampai-sampai dia pernah besoknya mau ulangan, dia belajar bareng di rumah Hailana, dan yang dia lakukan adalah membuka semua buku pelajaran secara random lalu memotretnya dan mengunggah foto tersebut ke akun sosial media dengan caption-nya yang begitu lucu belajar dulu gaes, Semangat!!! Padahal setelah itu ia malah berlanjut memainkan ponselnya tanpa kembali belajar, malas katanya, lalu caption semangat tadi, Untuk apa?
Benar-benar pencitraan."Gue gak diajak, nih" protes Bintang menyaksikan kedua perempuan di hadapannya yang malah asik berfoto tanpa mengajaknya.
"Eh, Lan, denger gak sih, kaya ada yang minta foto gitu," ucap Zaskia berlaga mencari sumber suara.
"Iya, aku denger barusan, awas Ki takut keinjek," timpal Hailana. Mereka berdua langsung melihat-lihat ke arah kolong meja, lalu tak sengaja mata Hailana dan Zaskia bertemu yang membuat tawa mereka kini pecah karena telah berhasil membuat Bintang yang kini tengah manyun tak jelas.
"Aku unggah dulu, ya," ucap Zaskia.
"Pilih dulu jangan yang jelek-jelek akunya," pinta Hailana.
"Yaelah, Lana, Lo emang secantik apa sih," cicit Bintang.
"Eh, Lo diem aja gak usah sirik, bilang aja mau selfie bareng gue Lo," cibir Zaskia kesal.
Bintang tak bersuara lagi, ia kembali di hanyutkan oleh suara lembut dari Rossi.
"Eh, liat coba, si pembalap sama si Heisan, cocok gak sih," ujar Bintang.
"Pembalap?" Tanya Hailana.
"Iya, si Rossi,"
Mendengar itu Zaskia langsung melirik Hailana dengan senyuman sinis menggodanya, "tumben Lo bener Tang," ujar Zaskia yang langsung mengajak beradu TOS dengan Bintang.
"Cie, jadi ceritanya neng Zaskia sama bang Bintang lagi sehati nih," ujar Hailana membalas godaan Zaskia, "udah warna baju sama, pendapat juga udah sama, nih," mendengar itu Bintang menyeringai lebar penuh kemenangan, berbeda dengan Zaskia yang hanya mendelik kesal.
"Hailana?" Sapa seorang pria yang entah akan melewati meja mereka bertiga atau bahkan sengaja menghampirinya.
"Rafa? Eh, hai, kenalin ini temen-temen aku," balas Hailana memperkenalkan kedua temannya itu.