Jungkook terus ditarik oleh Eunwoo, dia bahkan tidak bisa meminta bantuan pada siapapun, termasuk pada Taehyung.
Eunwoo dengan kasar membanting ponselnya saat di lift, kemudian membawanya masuk ke dalam sebuah mobil yang Jungkook kenali sebagai mobil Eunwoo.
Sadar jika ia kemungkinan tengah diculik, Jungkook dengan sisa tenaganya menghentakan tangannya dari genggaman Eunwoo.
Berhasil, Jungkook lari.Grep
Kembali ditangkap oleh Eunwoo, dia dipangku seperti karung beras di bahu lebarnya.
"Lepaskan aku! Bangsat, lepaskan aku!"
Jungkook terus mengumpat, setengah takut.
Orang-orang hanya melihatnya dengan tatapan takut, secara alami Jungkook memanggil Taehyung berulang kali.
Bahkan ketika ia mulai dimasukkan ke dalam mobil, dengan kepala terbentur kaca mobil."Mau kau bawa kemana aku, hah!"
Eunwoo tetap diam, dengan sesekali membenarkan kacamatanya, memperhatikan Jungkook yang terlihat ketakutan dengan memukul-mukul jendela mobilnya berulang kali.
Eunwoo kemudian berbalik, memperhatikan orang-orang sedari tadi menonton kelakuannya terhadap Jungkook.
Eunwoo tersenyum ketika semua orang kembali beraktivitas seperti tak terjadi apapun.Ceklek
"Kita pulang," ucap Eunwoo, dengan dingin.
"Ke Seoul," sambungnya sembari menatap Jungkook yang terengah di kursi belakang.
Setelah itu, mobil Eunwoo kemudian berlalu dengan kecepatan tinggi.
Di saat itu pula, Taehyung keluar dari dalam gedung hotel, mengumpat dengan kasar setelah dia menyadari Eunwoo sudah pergi membawa Jungkook."Sedang apa-"
"Seseorang menculik Jungkook, ayo kejar mobil hitam itu!"
Mingyu terlihat bingung, tapi tetap menjalankan mobilnya kembali setelah Taehyung masuk dan memberitahukan plat mobilnya agar Mingyu semakin mudah mengejar mobil Eunwoo.
Mingyu terus bertanya siapa yang membawa Jungkook, kenapa dan bagaimana."Aku tidak tahu, tapi teman kencan Jungkook hari ini juga jadi korban penusukan orang yang membawa Jungkook."
Setelah mendengar jika sahabatnya juga menjadi korban, Mingyu semakin mempercepat laju kendaraannya. Dia berpikir jika Jungkook mungkin juga akan terluka, seperti seorang pembalap pro Mingyu berhasil menyalip beberapa kendaraan kemudian menabrakan mobilnya pada mobil Eunwoo.
.
.
."Apa yang sedang kau pikirkan?"
Sebuah lengan kekar memeluk pinggang Jimin, menghirup bau manis dari leher Jimin dengan begitu kuat.
Sedangkan yang dipeluk tetap diam, melamun sembari menatap jalanan dari jendela hotelnya."Ayolah, aku butuh sex," rengek pria itu, kemudian meremas-remas bokong Jimin dengan sensual.
"Minhyuk-ya," panggil Jimin.
"Apa?" tanya Minhyuk, dengan satu tangannya masuk ke dalam kaos Jimin.
"Aku baru saja tidur dengan seorang paman tua, dan aku baru tahu jika 2 hari sebelumnya aku tidur dengan anaknya."
Jimin kemudian berbalik sembari menurunkan tangan Minhyuk dari dalam kaosnya, dia benar-benar tidak ingin bercinta sekarang.
Bagaimana bisa Jimin bercinta dengan fakta bahwa Yoongi adalah anak dari salah satu pelanggan setianya terus berputar di kepala manisnya.
Minhyuk yang menyadari jika Jimin enggan bersetubuh hanya menghela napas, mana berani dia memaksa gumpalan permen kapasnya untuk bersetubuh."Lalu kenapa? Kau juga tidur dengan kakakku." Minhyuk berlalu sembari memakai kembali jas kerjanya, secara kebetulan sebuah panggilan dari perusahaan menghubunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slut's || Taekook x Yoonmin|| (END)
RandomIntinya, Jimin dan Jungkook itu punya bokong bulat.