📚📚📚
" siapa yang menyuruhmu melakukan oprasi diruang rawat inap?" Tanya kepala rumah sakit dingin.
Yian hanya bisa menundukkan kepalanya dalam.
" jeosong hamnida. Situasinya benar- benar mendesak dan kami tidak memiliki pilihan lain" Yian mengajukan argumenya mencoba menyelamatkan dirinya dari amukan yang lebih parah.
" eoh begitu? Lantas karena terdesak kau mengambil keputusan sendiri dan membahayakan nyawa pasien begitu?" Yian diam tidak membalas. Ia tahu kepala rumah sakit sedang dalam mode tidak ditentang sekarang.
" dengar Yian, ini sudah melanggar kode etik kedokteran...."
" tapi oprasinya berhasil" Yian menyela ucapan atasanya cepat.
" tapi kau tetap salah disini! Lihat perbuatanmu!, bahkan presdir sampai datang kemari melihat situasi disini!" Seloroh kepala Go membuat Yian kembali bungkam.
" kau tahu? Tadinya aku ingin mengajukanmu untuk mendapatkan beasiswa S2 pada presdir. Namun melihat apa yang kau lakukan hari ini, kau didiskualifikasi sekarang" kalimat itu diucapkan dengan nada dingin menusuk.
" ketua" lirih Yian.
" sana kemasi barangmu! Lisensi praktekmu sudah dicabut!"
" ketua...." Yian merasa tidak percaya dengan pendengaranya. Apa yang dikatakan atasanya tadi? Lisensinya dicabut? Lantas bagaimana statusnya sekarang? Dokter yang tidak boleh beroprasi begitu?.
" keluar! Rumah sakit ini tidak butuh dokter sok tahu sepertimu!" Cerca Kepala Kang menyakiti hati.
Yian membungkuk pamit undur diri. Rasa sesak menghinggapi dadanya. Terkadang sesuatu yang diperjuangkan memang harus seberat ini.
******* Bangtan New Dancer *******
Brak.
Yian mendobrak pintu ruangan dokter kasar. Diliriknya sipemilik ruangan yang sedang duduk santai sambil menyesap tehnya.
" aku tidak menyangka kau akan mengunakan trick kotor seperti ini untuk menjebakku" Yian menatap emosi gadis berambut panjang dibalik meja kerjanya itu.
" apa? Aku salah apa?" Tanya gadis dengan name tag Shin Se Kyung itu. Menatap santai lawan bicaranya.
" tidak ada guna bicara dengamu, sekarang beasiswanya akan diberikan padamu langsung. Puas?" Sarkas Yian mencoba menahan emosi yang ingin meledak dari dalam dirinya.
" ya memang itu untuku kan? Kaunya saja yang tidak sadar posisi dan ingin merebut bagianku"
" SEKYUNG!" murka Yian. Rahangnya mengetat. Ingin sekali rasanya ia meninju gadis dihadapanya. Namun otak warasnya melarang keras dirinya untuk melakukan itu.
Merasa emosinya tidak akan terbendung lebih lama, Yian memilih hengkang keluar dari ruangan menyedihkan itu. Ia tidak ingin memperunyam masalah.
Yian melangkah tegas menuju ruang kerjanya sendiri. Pikiranya kembali memutar ingatan dua jam yang lalu saat Sekyung memberikan 4 map pasien padanya. Semua map hanya Yian baca sekilas. Harusnya ia lebih teliti dan melakukan pemeriksaan ulang pada pasien hingga tidak ada salah diagnosis.
Nasi sudah menjadi bubur. Lisensi Yian sudah dicabut dan sudah tidak ada harapan baginya untuk mendapatkan beasiswa.Rasanya ia jengkel setengah mati dengan gadis Shin. Dulu mereka teman saat dibangku kuliah. Namun siapa sangka orang yang ia anggap teman bisa menusuknya begitu dalam.
" Yian!"
" noona!"
" sunbae!"
Yian dikejutkan oleh tiga koas dalam ruangnya. Ada pula Jae yi rekan kerjanya dan Hyunsu adik tingkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Dancer (Completed: 02/05/20)
FanficBiarpun udh end boleh dong votenya 😄😄😄 Kesalahpaham kecil yang menimpa Yian membawa gadis itu dalam masalah rumit. Hidup Yian berubah mulai sejak ia diberhentikan dari rumah sakit dan kehilangan lisensi prakteknya. Bagaimana kehidupan Yian setela...