📚📚📚
Sudah dua jam Yian duduk di sofa dorm BTS lengkap dengan Park Jimin yang bersandar manja dibahunya. Sudah puluhan kali Yian menyingkirkan kepala kekasihnya itu dari bahunya. Namun kepala itu seperti distel otomatis untuk kembali ketempat semula.
Latihan berakhir cepat berkat kaki Taehyung yang kesleo. Pd nim tidak tahu jika kaki salah satu anak emasnya itu sudah membaik. Jika ia tahu, bisa dipaksa kembali latihan mereka.
" yi" panggil Jimin tiba- tiba.
" hemt"
" gue mau ngomong sesuatu"
" ngomong apaan?"
" itu... anu"
" aih yang jelas dong! Katakan apa yang ingin kau katakan! Jika tidak ada yang ingin kau katakan, kata- katain aja diri kamu sendiri!" Sontak member BTS tertawa keras mendengar ucapan Yian.
" hahaha yian, yian! Jangan galak- galak kenapa? Hahaha" J Hope masih tidak bisa menguasai dirinya sendiri.
" iya kasihan Jimin. Tapi seru, kapan lagi nglihat Jimin menderita hahaha lanjutkan"
" kook! Pake hyung!" Jungkook kembali ditegur. Rasanya melelahkan terus menerus mengingatkan maknae mereka cara memanggil Jimin dengan selayaknya.
" gue belum jadi ngomong lho"
" ya apa?" Yian memburu tidak sabar. Gadis itu menutup buku ditanganya dan menatap Jimin fokus. Ia bersumpah akan memukul Jimin dengan buku medis setebal dosa ditanganya, jika yang dikatakan Jimin bukan hal yang penting.
" besok jum'at gue libur ken...."
Ddrrttt... ddrrrttt....
Getaran ponsel Yian membuat gadis itu mengangkatnya cepat. Membuat Jimin diam menunda kalimat yang sudah diujung lidahnya.
" iya kenapa?"
"....."
" oh, masih di dorm BTS"
" ....."
" iya gue nyalain gpsnya. Langsung sini aja"
" ...."
" oke"
Flip Yian mematikan panggilanya secara sepihak. Gadis itu mengalihkan pandanganya pada Jimin. Pemuda Park memicing tajam menatap kekasihnya.
" siapa yang nelphon?" Tanya Park Jimin dengan tatapan tajam mengintimidasi.
" sopir" balasan Yian membuat Jimin berdecak tidak suka. Apa kekasihnya itu menganggap Jimin sebodoh itu hingga tidak paham siapa yang menelphon.
" mahiru?"
" iya, mau cemburu lagi?"
" iyalah! Lo pacar gue lho, masak telphonan sama mantan disamping gue"
" ya udah tar gue nelphon dibelakang lo kalo gitu" jawaban Yian sukses ditertawakan member BTS disana.
" bukan gitu maksudnya. Haduh maksud gue....."
" tadi lo mau ngomong apa?" Yian mengembalikan fokus Jimin pada pembicaraan awal.
" jum'at libur jadi kita bisa ken..."
Ddrrrttt.... dddrrtttt....
" iya?"
" ......"
" oke gue kayak biasa aja. Sama beliiin minumnya, tar gue ganti"
Flip.
" jadi kita bisa apa tadi?" Tanya Yian dengan polosnya.
" kok lo masih telphonan aja sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Dancer (Completed: 02/05/20)
Fiksi PenggemarBiarpun udh end boleh dong votenya 😄😄😄 Kesalahpaham kecil yang menimpa Yian membawa gadis itu dalam masalah rumit. Hidup Yian berubah mulai sejak ia diberhentikan dari rumah sakit dan kehilangan lisensi prakteknya. Bagaimana kehidupan Yian setela...