Resmi

146 20 1
                                    

Rasha menundukkan kepalanya takut melihat wajah Sihun setelah dia menyatakan perasaan yang sebenarnya. Rasanya baru pertama kali ini Rasha jujur lagi kepada Sihun walau sepertinya lelaki itu sudah mendengar banyak cerita yang keluar dari mulut gadis itu.

Sihun pun sama, dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Perjuangannya selama ini menunjukan perasaan sukanya sudah terbalaskan. Bukan jawaban yang menggantung lagi. Tapi entah kenapa sekarang rasanya berbeda. Dia tidak tahu harus senang ataupun kecewa.

Kini mereka berdua terhanyut dalam pikirannya masing-masing. Setelah beberapa menit, Sihun mengusapkan telapak tangannya di ujung kepala Rasha.

Lelaki itu tersenyum, "Makasih ya."

Rasha mendongak memandang wajah lelaki di depannya, sambil membaca ekspresi apa yang ditunjukan oleh lelaki itu.

"Kak?"

"Hm?"

"Maaf udah tiba-tiba bilang gini."

Sihun tersenyum lagi, "Gue suka kok."

Sihun berdiri dari duduknya kemudian menarik Rasha untuk ikut berdiri juga.

"Nanti malem, dateng ke tempat yang gue tulis tadi, ngeresmiinnya harus romantis."

"Emang bisa?"

"Liat aja nanti."

▪️▪️▪️

Rasha mengenakan sweater hitamnya kemudian memoleskan bedak di wajahnya. Ia tersenyum di depan kaca sambil menghembuskan napasnya.

Rasha sangat gugup sekarang. Sudah dapat ditebak mengapa Sihun mengajaknya untuk bertemu di taman.

"Kemana lo pake dandan segala?"

Rasha menoleh kearah Minhee yang berada di ambang pintu. Rasha tersenyum canggung.

"I-itu, mau ketemu someone."

"Gegayaan keluar malem malem, ilang jangan telpon gue."

"Gabakal ilang, sana lo ah jangan ngerusak mood gue. Bye gue berangkat."

Rasha mengambil ponselnya kemudian pergi menuju taman perumahan yang tidak begitu jauh dari rumah Minhee.

Diperjalanan, Rasha melambatkan jalannya sambil menetralkan rasa gugupnya. Rasanya dia senang sekaligus takut untuk bertemu dengan Sihun yang mungkin sudah menunggunya disana.
Rasha menghentikan langkahnya saat taman sudah terlihat di depan matanya. Ia mendongak ke atas, menatap bintang yang bertebara di atas langit.

"Bintang, terimakasih," kemudian dia melanjutkan jalan menuju taman itu.

Sesampainya disana, Rasha tidak melihat apa-apa. Hanya sebuah bangku kosong juga lampu taman yang menyorot menyinari sebagian area. Gadis itu mengerutkan kening, kemudian duduk di bangku taman untuk menunggu Sihun datang.

Lima menit hingga sepuluh menit Rasha sudah menunggu, tetapi Sihun tak menampakan diri. Sepertinya langit tak merestuinya untuk di taman terlalu lama karena ia berubah menjadi kemerahan. Rasha menghela napasnya dan melihat jam di ponsel, pukul tujuh lewat sepuluh menit.

Suara gemuruh guntur juga mulai terdengar. Rasha makin gelisah. Ia takut, Sihun tidak akan datang ke tempat ini dan mengingkari janjinya. Baru Rasha akan berdiri dan berjalan untuk pulang, Sihun datang bersama dengan sebuket bunga yang berada di tangannya.

Rasha tampak kebingungan karena Sihun seperti sehabis dikejar anjing. Lelaki itu berlari seperti terburu-buru menuju kemari.

"Telat."

"Ma-maaf."

Rasha tersenyum saat melihat Sihun yang napasnya tersenggal senggal. Rasha menyuruh Sihun untuk duduk dan menetralkan napasnya.

"Maaf, seharusnya ngga gini."

"Kecewa sih, tapi kak Sihun dateng aja aku udah seneng."

Sihun tersenyum, Rasha pun sama. Mereka saling memandang satu sama lain.

"Oke, sekarang intinya. Gue tau gue ternyata nggak bisa seromantis orang orang diluar sana, kayaknya gue harus berterimakasih sama komdis yang bisa mempertemukan gue sama lo sampe jadi kayak gini. Gue bersyukur orang yang gue cintai itu lo, bukan yang lain. So, will you---"

"OF COURSE YES!"

"Gue belum selesai, Sha."

"Kelamaan, udah gatel pengen ngomong."

Rasha mengambil bunga yang berada di tagan Sihun kemudian terseyum dengan lebar.

"So, jadi?"

"Gue mau pulang, capek nungguin lama disini."

"Sha, maafin dong."












Instagram update:

Rasha.sha

❤2065 Liked by Eunsaang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2065
Liked by Eunsaang.e, Herinaa.a and 2063 others

Rasha.sha it's really pretty flower

Comment di nonaktifkan













Si.hun

❤1633Liked by prince

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


1633
Liked by prince.yohan, jin.hyuk and 1631 others

Si.hun so, this my girl

Comment dinonaktifkan

















A/n:
Yuhuuuu
Sebenernya mau di end disini aja gegara aku yang writerblock. Tapi kayak ngegantung soalnya masih ada cerita yang belum jelas, huhu.

Jadi, mau di end dengan paksa kayak gini? Atau dilanjut tapi upnga bakal lama?

Komdis➖Kim SihunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang