Sesampainya dirumah, Nayeon segera mandi dan mengecek ada tugas apa untuk besok. Nayeon baru ingat jika besok adalah hari kamis, itu artinya catatan dari pak Siwon harus dikumpulkan besok. Sedangkan semua catatan kuliahnya ada di bindernya dan bindernya tidak ada.
"Aaaaaah gimana ini?!" Keluh Nayeon.
Lalu akhirnya Nayeon menghubungi Mina untuk meminta catatan Mina, dan habislah malam itu Nayeon gunakan untuk menyalin tugas Pak Siwon dengan menahan kantuknya.
"Kenapa musti ketinggalan sih binder gua?" Keluh Nayeon pada dirinya sendiri sambil menyalin catatannya yang tidak selesai-selesai.
—
Sejak hari minggu dimana Nayeon tidak datang mengambil bindernya hingga saat ini, Jae selalu bertanya-tanya,
"Kenapa dia enggak dateng ya kemaren?"
"Kenapa dia enggak bales chat gua sih?"
"Duh musti gua balikin kemana ya nih binder?"
"Apa gua simpen aja bindernya ya? Atau gua buang?"
Malam itu Jae teringat lagi dengan binder Nayeon yang tersimpan di tasnya. Lalu Jae yang kebingungan itu memutuskan untuk membuka kembali binder itu berharap menemukan informasi lain tentang si pemilik binder.
Saat ia buka binder itu, tanpa sengaja terbuka halaman dimana Nayeon terakhir mencatat. Dibagian bawah keras tertulis,
"JANGAN LUPA KUMPULIN CATETAN INI SAMA TUGAS CAFE DARI PAK SIWON KAMIS DEPAN TGL 10 OKT."
Jae yang tidak sengaja membaca kalimat ini berusaha memahami kalimat ini.
"Loh berarti ini maksudnya dikumpulin besok dong? Yah gimana nih kasian dia."
Lalu Jae mencoba menelpon Nayeon kembali. Ini sudah yang kesekian kalinya Jae menelpon Nayeon. Karena memang belum ada balesan apa-apa dari Nayeon hingga saat ini.
Akhirnya Jae membuka binder itu lagi dari halaman awal, kali ini ia benar-benar berharap dapat menemukan informasi soal Nayeon.
Pada halaman kelima, disana tertulis sebuah list penuh dari atas sampai bawah, jika dilihat-lihat ini seperti sebuah wishlist. Beberapa sudah mendapat tanda checklist. Salah satunya adalah,
"Masuk Universitas JYP✔️"
"Yes! Akhirnya nemu nih anak JYP dia. Berarti dia Design Interior JYP. Oke." Kata Jae dengan senangnya. Jae sudah tahu jika pemilik binder adalah mahasiswi design interior, karena tempo hari ia sudah membaca-baca beberapa isi binder ini.
Lalu Jae berniat esok hari pergi ke Universitas JYP untuk mencari Nayeon.
—
Pukul 06.00 pagi ini Jae sudah siap dengan motornya untuk segera melaju ke Universitas JYP. Setelah menghabiskan waktu sekitar 1 jam karena macetnya pagi hari, akhirnya Jae tiba di universitas tersebut. Dilihat dari depan gerbang, kampus ini sangat luas.
Jae yang baru saja memakirkan motornya itu malah kebingungan sendiri setelah melihat betapa luasnya kampus ini.
"Wah gila sih ini kampus apa tempat penangkaran dinosaurus sih? Gede bener. Kampus gua enggak ada apa-apa nya inimah." Kata Jae setelah membuka helmnya.
"Tunggu bentar, jadi gua harus nyari si pemilik binder di kampusnya yang gedenya naujubillah ini dengan gua yang enggak tau sama sekali bentuk rupa si pemilik binder??!"
"Bodoh kau Jae." Kata Jae sambil menepuk jidatnya merutuki dirinya sendiri.
Ya, itu masalahnya, Jae sama sekali tidak tahu seperti apa wajah Nayeon. Karena di line pun Nayeon tidak memasang foto profil.
—
Sudah hampir setengah hari Jae berkeliling kampus ini untuk mencari gedung design interior. Akhirnya ia menemukan juga gedung itu setelah akhirnya ia bertanya pada mahasiswa disana. Bodoh memang, mengapa tidak dari pagi saja ia bertanya.
Lalu Jae duduk di bangku taman depan gedung design interior. Sambil menunggu, Jae memainkan HP nya.
Tanpa terasa jam sudah hampir menunjukkan pukul 4. Jae tersadar kalau ini sudah sore. Lalu tiba-tiba HP nya berbunyi. Terpampang nama Sungjin di layar.
"Halo kenapa nelpon? Gua lagi ada urusan penting nih." Kata Jae sambil celingak-celinguk melihat para mahasiswa yang keluar dari gedung design interior,
"Latihan sekarang."
"Loh katanya besok?"
"Besok Dowoon ada acara keluarga, dan pasti studio musiknya tutup."
Akhirnya Jae menyerah juga nungguin Nayeon lalu pergi ke studio musik Dowoon. Mungkin saja tadi sebetulnya Nayeon sudah lewat depan Jae, tapi karena Jae yang sama sekali tidak tahu wajah Nayeon jadi tidak rahu.
Gagal lagi kali ini usahanya mengembalikan binder Nayeon.
Tbc✨
Yaampun ini cerita gaje gasih? Huhu.
Votement nya dong guyz!
Aku pengen terkenal juga nih di dunia oren wkwk
Kalo ada saran buat kelanjutan ini, ayo bicara!
Much love,
Aku💜
KAMU SEDANG MEMBACA
I like you ; Park Jaehyung
Hayran Kurgu[COMPLETED] Hanya kisah cinta biasa, tapi pertemuannya itu yang enggak biasa. "Aku percaya, bahwa ini adalah takdir yang aku yakini tidak akan melewatkanku begitu saja. Semesta tidak sengaja mempertemukan kita pada hari itu melalui kesibukan masing...
