Ketika Day6 sudah mulai menyanyikan lagu di acara music live cafe Pistou, Nayeon sama sekali tidak tertarik menontonnya karena terlalu pusing dengan tugasnya. Kali ini ia butuh extra fokus untuk menggambar, karena menggambar ruangan cafe ini cukup sulit.
Sampai akhirnya ia melihat Day6, penasaran dengan lantunan lagu yang dinyanyikan pada bagian
"geujo mianhae ran hanmadiman, haejumyon dwaeyo i'll be fine..."
karena lantunan tersebut terdengar sangat indah dipadu dengan suara sang penyanyinya yang membuatnya tiba-tiba terpana.
Seperti ada sesuatu yang ia rasakan ketika melihat visual dari si penyanyi tersebut. Iya Park Jaehyung.
"Kring...kring...kring..."
Tiba-tiba saja handphone Nayeon berbunyi tanda ada telfon masuk. Saat dilihat ternyata itu telfon dari ibunya."Halo ma?"
"...."
"Aku lagi di cafe, lagi ngerjain tugas. Kenapa ma?"
"..."
"Apa? Papa masuk RS lagi?" Tanya Nayeon sedikit terkejut.
"...."
"Oke Nayeon ke RS sekarang."
Setelah menutup telfonnya, Nayeon langsung bergegas membereskan barang-barangnya dan langsung meninggalkan cafe tersebut.
Saat di depan cafe Nayeon ingin memesan ojek online, ia mencari HP nya di dalam tas, namun tidak ada. Ia duduk di bangku depan cafe lalu membongkar tas nya hingga isinya ia keluarkan semua.
"Apa jangan-jangan ketinggalan didalem ya?" Gumamnya. Lalu ia kembali ke dalam cafe untuk mengecek HP nya.
"Ah ini dia. Untung enggak hilang."
Lalu Nayeon langsung memesan ojek online dan meninggalkan cafe itu.
—
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Acara live music telah selesai. Day6 sedang bergegas untuk pulang.
Namun ketika Day6 baru saja keluar dari cafe tersebut, Jae melihat ada sesuatu di atas salah satu meja yang sepi. Sesuatu seperti buku warna pink. Lalu ia mengambil buku tersebut.
"Woi Jae! Ngapain lu? Main ambil-ambil aja." Kata Younghyun.
"Gatau nih kayanya binder. Punya siapa ya?" Kata Jae.
"Udah taro aja jangan diambil. Gua yakin ini buku udah diguna-guna yang mantra nya barang siapa yang membaca buku ini maka habis ini akan jatuh cinta dengan si pemilik buku." Timpal Dowoon sembarangan.
"Sembarangan lu kalo ngomong." Kata Wonpil.
"Ya gapapa kalo udah dimantrain bukunya. Siapa tau yang punya cewek cantik. Lumayan siapa tau gua jadi ga jomblo lagi." Kata Jae sambil ketawa.
"Kalo cewek cantik. Kalo nenek-nenek?" Timpal Sungjin.
"Udah biarin gua bawa aja bukunya. Siapa tau didalem ada identitasnya. Biar bisa gua hubungin kalo bindernya aman." Kata Jae.
Lalu mereka pulang dengan Jae yang membawa binder yang entah punya siapa itu. Memang seberani dan seiseng itu dia. Padahal bisa saja ia tidak peduli dengan binder itu dan tetap meletakkannya di meja tadi. Kalau benar kata Dowoon binder itu sudah dimantra bagaimana?
Tbc✨
Mantap part 2 sudah keluar padahal masih belum tahu bagaimana akhir dari cerita ini nantinya wkwk. Tetap tunggu ya kawan! Maaf kalo cerita nya kurang seru dan banyak typo:(
kritik saran nya boleh banget mih supaya authornya ada kemajuan. Hehe.
Selamat membaca📖
KAMU SEDANG MEMBACA
I like you ; Park Jaehyung
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Hanya kisah cinta biasa, tapi pertemuannya itu yang enggak biasa. "Aku percaya, bahwa ini adalah takdir yang aku yakini tidak akan melewatkanku begitu saja. Semesta tidak sengaja mempertemukan kita pada hari itu melalui kesibukan masing...