[COMPLETED]
Hanya kisah cinta biasa, tapi pertemuannya itu yang enggak biasa.
"Aku percaya, bahwa ini adalah takdir yang aku yakini tidak akan melewatkanku begitu saja. Semesta tidak sengaja mempertemukan kita pada hari itu melalui kesibukan masing...
Setelah makan siang di cafe Pistou, Jae dan Nayeon pergi nonton bioskop ke Mall. Lalu setelah itu Jae mengajak Nayeon pergi ke studio, karena sore ini studio sedang ramai oleh anggota Day6 beserta pacar-pacarnya.
Tak terasa ini sudah jam 09.30 malam. Nayeon benar-benar lupa waktu karena ia sangat senang berkumpul dengan banyak orang. Ia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali ia seseneng ini. Juga tadi siang Kak Jaebum bilang malam ini ia akan makan malam diluar sama mamanya. Nayeon pikir untuk malam ini ia aman jika pulang malam. Karena biasanya kalau Kak Jaebum dan mamanya makan malam diluar bisa sampai jam 12 malam baru sampai rumah.
"Jae, pulang yuk aku ngantuk." Ajak Nayeon. Rupanya ia sudah ngantuk.
"Eh iya-iya ayo."
Lalu setelah Jae dan Nayeon berpamitan, seperti biasa yang lain juga pasti ikut pamitan pulang.
Sampailah mereka di depan rumah Nayeon. Tapi ternyata Nayeon sudah ketiduran.
"Eh maaf-maaf gua ketiduran." Kata Nayeon sambil mengusap wajahnya lalu membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
Jae yang melihatnya hanya bisa diam dan menelan ludah. Bukan apa-apa, tapi ini Nayeon benar-benar cantik ketika baru bangun tidur. Jae jatuh cinta pada Nayeon untuk yang kesekian kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaudah gua masuk ya, Jae. Makasih ya buat hari ini." Kata Nayeon lalu senyum.
"Sama-sama. Abis ini lu langsung istirahat ya, kasian pasti capek."
Baru saja Nayeon membuka gerbangnya, ia terkejut karena kakaknya sudah menunggunya di teras. Ternyata kakaknya sudah pulang.
"BAGUS YA KAMU! TERUSIN AJA PULANG MALEM! JANGAN MENTANG-MENTANG UDAH PUNYA PACAR TERUS BISA PULANG MALEM!" Amarah Kak Jaebum sudah memuncak, ia benar-benar menggunakan suara yang cukup keras. Tidak peduli apakah tetangga akan dengar atau tidak.
"Maaf kak maaf." Hanya itu yang dapat terucap dari bibir Nayeon.
Ternyata Jae masih ada didepan rumah Nayeon. Saat ia ingin menjalankan mobilnya, ia mendengar kemarahan Kak Jaebum, jadi ia mengurungkan niatnya untuk segara pulang. Bukannya ia penasaran dan ingin ikut campur urusan Nayeon, tapi ia sedang antisipasi jika terjadi sesuatu dengan Nayeon.
"UDAH BERAPA KALI KAKAK BILANG KAMU JANGAN PULANG SAMPE TENGAH MALEM NAYEONNNNN!!!"
