5. Beda Kepala, Beda Pemikiran, Beda Pendapat

1.1K 207 19
                                    

Note: Setiap dialog yang menggunakan bahasa daerah akan langsung aku kasih translate di bawahnya.

Banyak terdapat kata-kata kasar.

-

"Tadi pulang sama Farel?"

Masih di hari yang sama, ketika malam telah tiba, Chandra berkunjung ke rumah Gladys.

"Mau jenguk orang sakit," kata laki-laki itu tadi ketika Gladys baru saja membukakan pintu untuknya.

Tapi bukannya merasa lebih baik, Gladys malah tambah dibuat pusing karena kehadirannya. "Kamu ribut banget, deh. Aku pusing!" kata Gladys beberapa menit yang lalu.

Gladys mendecak. "Kamu udah tau, ngapain nanya lagi, sih?" kesal perempuan itu menggapi pertanyaan retoris Chandra.

"Memastikan," jawab Chandra enteng seraya menyuap kembali potongan roti bandung yang ia bawa.

Kemudian keduanya diam. Gladys fokus menonton televisi, Chandra fokus mengetikan sesuatu pada ponselnya.

LINE

Chandra
Rel

Farel
Apa

Chandra
Sini

Farel

Sini apanya??

Chandra
Rumah Gladys

Farel
Ngapain

Chandra
Jenguk lah, aduh
Kan dia sakit

Farel
Nggak lah
Ga enak
Wkwkwk

Chandra
Halah
Biasanya situ kalo deketin
cewek suka ngegas

Farel
Gladys kalo terlalu digas
nanti malah risih kan?

Chandra
Jangan digas, tapi jangan
terlalu pelan juga kali
Ntar dia bingoong

Farel
Heem
(Read)

Sengaja hanya dibaca oleh Chandra karena setelahnya, ia segera beralih ke panggilan suara.

"Apaan?" Tidak perlu menunggu lama, segera terdengar suara Farel.

"Assalamualaikum dulu!" tegur Chandra setengah bergurau.

Mendengar Chandra yang berbicara pada sambungan telponnya, Gladys menoleh dengan tatapan bertanya-tanya, ingin tahu siapa orang di ujung telpon sana.

"Assalamualaikum."

"Cakep. Nih, Dys, ada yang mau ngomong." Chandra segera memberikan paksa ponselnya pada Gladys. Membuat perempuan itu kebingungan. "Siapa?" tanya Gladys tanpa suara pada Chandra, yang lelaki itu respon dengan dorongan pada ponselnya, memaksa Gladys segera menempelkan ponsel itu di telinganya.

"Halo?" ucap Gladys akhirnya.

"Eh."

Sudah bisa menebak siapa seseorang di ujung sana, segera Gladys kembali membuka suara lagi. "Farel?" tanyanya memastikan.

Clouds and SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang