Balik Kampung

1.6K 74 0
                                    

"Shen, nanti meeting diundur jam 2 ya" ucap Asturi, direktur divisi bisnis UMKM dan jaringan yang merupakan atasan langsung dari Shena.

"baik pak, akan saya sampaikan ke yang lain" Shena kemudian mengabarkan pengunduran meeting yang akan dilaksanakan di sebuah restoran yang baru saja dibuka minggu ini.

Ting.. sebuah pesan WA masuk ke notifikasi.

Gibran: "Cece, nanti aku jemput ya"

Shena: "enggak usah, bisa pulang sendiri"

Gibran: "sekalian mau nganter oleh-oleh buat pakdhe"

"tumben ni cowok fast respon" batin Shena.

Ia tidak membalas pesan dari cowok itu dan fokus dengan dokumen yang nanti akan dibahas dalam meeting nanti.

Jam menunjukan pukul 13.00, Shena dan 4 orang lainnya dari divisi yang sama lebih dahulu berangkat menuju restoran yang sudah ditentukan untuk melakukan persiapan.

"Mba Shen, ini list buah potong yang terbaru. Ada yang mau diganti?" tanya Desta.

Shena nampak melihat buku menu mini yang diberikan.

"tambahin biskuit aja, chocolate fountainnya yang satu coklat putih ya" Shena mengembalikan buku menu pada Desta.

"siap mba" Desta pergi dari hadapan Shena.

"teh, proyektornya sudah siap" Randu memberikan laporan yang dijawab oke oleh Shena.

Semua persiapan sudah clear, tinggal menungu petinggi yang sebentar lagi datang. Benar saja tak sampai 5 menit para petinggi dari 3 divisi yang akan rapat bersama siang ini datang bersama wakil mereka. Shena lantas bergabung bersama Pak Asturi, dimana ia merupakan sekretaris divisi bisnis UMKM dan jaringan.

Rapat kemudian dimulai, kelima divisi yaitu divisi bisnis korporasi, divisi bisnis consumer, divisi manajemen resiko, divisi keuangan, dan divisi bisnis UMKM dan jaringan mulai membahas strategi yang akan dilakukan dalam periode awal tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rapat kemudian dimulai, kelima divisi yaitu divisi bisnis korporasi, divisi bisnis consumer, divisi manajemen resiko, divisi keuangan, dan divisi bisnis UMKM dan jaringan mulai membahas strategi yang akan dilakukan dalam periode awal tahun ini.

"Shen, diliatin mas Riza tuh" ucap Rosy dari Divisi Keuangan yang duduk di sampingnya. Shena langsung melirik seorang pria yang duduk di sebrangnya, pria yang duduk di samping direktur divisi Manajemen resiko itu nampak tersenyum kearahnya.

Riza memang suka dicomblangkan dengan Shena, mungkin karena umur mereka yang tidak begitu jauh serta karena masing-masing dari mereka belum mempunyai pasangan. Riza sendiri merupakan karyawan yang cukup terkenal karena mempunyai wajah yang tampan, postur tubuh yang ideal dan sifatnya yang ramah. Namun hal itu tidak membuat Shena lantas menaruh hati pada rekan kerjanya itu. Shena memang menghindari untuk menjalin hubungan pribadi dengan rekan sekantor.

Rapat telah selesai, mereka keluar dari ruang meeting dan menikmati hidangan yang sudah disediakan.

Rapat telah selesai, mereka keluar dari ruang meeting dan menikmati hidangan yang sudah disediakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang