Lost and Found

1.3K 70 0
                                    

Keesokan harinya, Shena memulai hari pertamanya bekerja di kantor yang baru. Ia melakukan perkenalan dan memulai aktivitasnya seperti biasa. Pukul 16.00 tepat ia baru bisa pulang dari kantor, sambil mengendarai motor ia rencananya akan bertemu dengan Raya dan Ema di sebuah mall di pusat kota yang tidak terlalu jauh dari kantor Shena.

"Shena!!!' teriak Raya dan Ema begitu melihat Shena berjalan mendekati meja mereka.

"omaigat omaigat apa kabar" Shena memeluk mereka satu persatu.

Ketiga orang yang sudah lama tidak bertemu itu saling bertukar kabar. Tak lupa mereka juga memesan minuman yang menemani bincang-bincang sore ini. 

"eh Nesya trus sama siapa nih?" tanya Shena pada Ema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh Nesya trus sama siapa nih?" tanya Shena pada Ema.

"sanstuy, lagi sama neneknya" jawab Ema.

"eh gimana, ceritain dong soal konsep lamaran lo" ucap Shena pada Raya.

"adudu gua jadi malu anjirr"

"tau nih, gua juga belum jelas sama konsep yang lo mau" gerutu Ema.

"intinya sih konsepnya rustic gitu lah ya. gua sih pengennya di taman gitu jadi outdoor"

"terus Aris gimana? setuju nggak?"

"nah itu, dia tu ya gua mintain ide jawabnya kayak gak niat gitu loh. Gua kan pengennya kalo nggak suka yang bilang nggak suka, tapi kalo dia kan kaga mau nunjukin pendapat yang sejujurnya"

"ya mungkin dia tipe penurut kali, kalo dia gak bilang apa-apa mungkin aja artinya dia setuju sama lu" ucap Shena sambil menyeruput es kopinya.

"eh btw Shen, gua hari apa itu ya ketemu sama Bhanu. Percaya kagak?"

"Serius? gimana ceritanya?"

"Nih gua kan baru jalan di mall, nah posisinya gua liat dia jalan sama cewek kayanya sih abis keluar dari storenya Samsung apa ya. tapi gua gatau nih identitas cewek yang jalan bareng dia"

Ema nampak mencubit paha Raya.

"eh, ganti topik aja lah. Btw gimana hari pertama lo kerja di kantor baru?" Ema menunjukan senyum canggungnya.

Shena tersenyum simpul, "sebenernya gua juga kagak tau kalo Bhanu ternyata masih ada komunikasi sama keluarga gua"

Perkataan itu membuat Ema dan Raya kaget.

"hah? Jadi.."

"bentar, masih mereka masih hubungan sampe sekarang?"

"kayanya lu ketemu dia pas dia baru beliin tablet buat hadiah ultahnya Tasya deh"

"ohh.. jadi.."

"dia udah punya cewek belum sih Shen? Maksud gua kok dia masih ada komunikasi sampe beliin tablet buat adek lo segala?"

"kagak tau juga, tapi dia udah jalan sama cewek laen ya berarti mungkin aja kali ya.." Shena mengaduk es kopinya.

"la elu gimana? kalah dong sama tu cowok"

REKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang