CHAPTER SIX

973 99 16
                                    

'Cinta itu kadang seperi sebuah pembodohan. Cinta itu kadang hanya sebagai kepuasan. Memenuhi Naluri yang terus memaksa untuk terus mewujudkannya,padahal hati sudah tidak kuat menahannya.'

༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽

Waktu berjalan begitu cepat. Sudah banyak waktu yang dilalui tanpa disadari. Semua berjalan begitu saja. Ya,sesuai alurnya.

Tiga bulan usia pernikahan Sehun dan Krystal. Tidak berasa bukan?. Mereka sudah menjadi suami dan istri selama tiga bulan. Ya,tidak ada yang spesial. Seperti komitmen mereka sebelumnya. Masih bersahabat. Mereka masih mempertahankan komitmen tersebut. Ah,bukan mereka. Hanya Sehun. Krystal tidak. Gadis itu menerima karena terpaksa. Tidak ada pilihan selain menerima. Ya,bagi Krystal tidak ada pilihan. Walau sebenarnya pasti saja ada jalan tengahnya. Tapi posisinya,Krystal mencintai Sehun. Dia tak sanggup untuk menolaknya. Krystal jung bodoh bukan?. Tidak,dia tidak bodoh. Dia hanya tengah memperjuangkan sesuatu,sendiri tentunya.

Malam ini,keluarga Jung dan keluarga Oh berkumpul di halaman belakang rumah mereka. Seperti biasa,mereka tengah makan malam bersama. Suasananya hangat. Kedua keluarga itu saling berbincang dan menikmati hidangan malam mereka. Kedua keluarga itu memang sudah menjadi satu keluarga. Mereka sangat mendapatkan chemistry. Cocok.

Setelah makan dengan suasana khidmat dan hangat. Mereka kembali berkumpul di ruang tengah keluarga Jung. Lebih tepatnya mereka berkelompok. Seperti istilahnya ada team laki-laki dan team perempuan. Mereka membicarakan segala hal dengan rekan satu team mereka.

"Sehun-aa,kapan kau menggol kan bola mu?." Tanya Tuan Oh dengan nada yang sedikit mengarah ke suatu hal yang---ah itu pokoknya.

"Maksudnya? Ayah,saat ini aku belum sempat bermain futsal. Aku terlalu sibuk." Jawab Sehun.

"Hahaha,,,,anakmu sangat polos. Dia tidak tau istilah." Ucap Tuan Jung sambil terkekeh.

"Ish,,,anak ini?! Yak?! Dengarkan appa baik-baik. Apa kau sudah melakukannya dengan Krystal?." Tanya Tuan Oh.

"Melakukan apa? Ayah,aku tidak mengerti. Jadi,langsung saja ke intinya." Ucap Sehun kesal karna ayahnya terlalu berbelit-belit.

"Maksud kita,kau sudah melakukan itu dengan Krystal. Kami belum menemukan tanda-tanda Krystal hamil." Jelas Tuan Jung pada intinya.

"A---ah,i---itu. A---aku. Begini,aku dan Krystal terlalu sibuk. Jadi,kami jarang melakukan hal itu. Hehe." Sehun Cengo,gugup dan sangat terkejut mendengar penjelasan ayah Krystal tadi.

"Payah sekali. Sehun-aa,biar apa memberikanmu tips. Pertama,wanita itu cenderung tidak mau mengajak duluan. Kedua,kau harus bersikap lemah dan lembut kepadanya. Ketiga,buatlah suasana yang romnatis agar kalian bisa terbawa suasana. Keempat,kecuplah kening,hidung,lalu bibirnya perlahan. Jangan sampai bermain kasar. Karna wanita kadang tidak menyukainya. " Tips dari Ayahnya Sehun,Tuan Oh.

"Pujilah dia dengan kata-kata indah. Sentuhlah dia dengan kelembutan. Karna wanita itu makhluk yang lembut. Jangan sampai kau berlaku kasar kepadanya. Perlahan saja. Sensasinya pasti hangat." Tambah Tuan Jung.

'Astaga? Apa yang mereka bicarakan. Tuhan,tolong. Aku merasa tidak nyaman dengan situasi ini.' Batin Sehun.

"Kau harus mencobanya,eoh?." Pinta Tuan Oh.

I Can't Take My Eyes Off YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang