CHAPTER THREETEEN

906 101 20
                                    

'Layaknya planet dan Orbit. Planet tidak akan bisa mengelilingi matahari jika tidak ada orbitnya. Sama halnya dengan aku. Tidak bisa hidup,tanpa adanya kamu.'

༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽

Hari ini,tepat seminggu Krystal pergi ke paris. Gadis itu akan kembali ke seoul hari ini. Banyak event yang diselenggarakan disana. Sehingga,membuat Krystal sedikit lelah. Namun,gadis itu megkhawatirkan keadaan Sehun. Disana,dia tidak sempat sama sekali untuk menghubungi Sehun. Bahkan,dia sering meninggalkan ponselnya di hotel.

Gadis itu berjalan dengan ritme yang cepat. Dia ingin segera sampai di appartementnya. Gadis itu merindukan Sehun. Sungguh,kalau bukan karna ide Joy ini,Krystal tidak akan mungkin tega meninggalkan Sehun. Tapi,demi mengetahui perasaan Sehun. Dia rela,dari pada harus menyiksa perasaanya terus menerus. Lagi pula,ide Joy ini cukup masuk akal.

"Joy,cepatlah sedikit?!!! Aku ingin segera sampai di appartement." Krystal menggerutu sambil terburu-buru.

"Klee,tenanglah. Kau jangan terburu-buru seperti itu?!." Joy menyusul Krystal yang sudah berjalan di depannya.

Mereka pun masuk ke dalam taksi yang sudah ada di depan bandara. Krystal benar-benar gelisah. Dia khawatir. Sejak disana,perasaannya selalu merasa tidak enak. Dan itu,mengenai Sehun. Krystal is Krystal. Seorang wanita yang selalu memikirkan Sehunnya itu. Padahal,Sehun kan sudah dewasa. Jadi,dia bisa mengurus dirinya sendiri kan?. Tapi,tidak bagi Krystal. Sehun masih membutuhkannya. Dulu,sewaktu Krystal pergi untuk study di london. Sehun sempat sakit dan sampai masuk rumah sakit. Entahlah,pria itu selalu berbeda jika tanpa Krystal. Seolah,mereka itu seperti belahan jiwa. Yang tidak dapat dipisahkan kecuali,maut yang memisahkan mereka. Berlebihan memang,tapi itu kenyataannya.

"Pak?! Berhenti di supermarket disana ya?! Ada yang harus aku beli?!." Ucap Krystal.

"Klee,kau mau belanja? Hey,kau baru saja tiba." Joy memperingati Krystal.

"Tapi Joy,ada sesuatu yang harus aku beli. Pak,Tunggu sebentar ya?!!." Krystal keluar dari dalam taksi dan berlari masuk ke dalam supermarket tersebut.

Gadis itu membeli bahan-bahan Chessecake,serta sayuran-sayuran segar. Tak ketinggalan,buah-buahan dan bahan lainnya. Cukup banyak,karna Krystal yakin. Bahan-bahan di lemari es sudah tidak segar lagi.

"Ayo pak?!!." Krystal masuk ke dalam taksi sambil membawa dua kantong belanja yang penuh.

"Ini sedikit? Kau benar-benar?!." Ucap Joy merasa jengkel kepada Krystal.

Krystal hanya tersenyum tipis.

༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽

"Uwekk,,,,uwekkk,,,arghh,,,." Sehun memuntahkan isi perutnya.

Sudah tiga hari ini,Sehun selalu muntah-muntah. Suhu badannya pun panas. Bahkan,Sehun merasa lemas akibat muntah-muntah itu. Pria itu terlihat sangat pucat.

"Uweekk,,,astagahh,,,akuhh benarhh-benarhh tidakhh kuathh lagihh,,,." Tubuh Sehun terkulai lemas di depan kamar mandi. Pria itu sangat pucat sekarang.

I Can't Take My Eyes Off YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang