CHAPTER EIGHT

927 91 16
                                    

'Ada yang lebih tragis daripada kisalh cinta Romeo dan Juliete. Apa itu? Kisah cinta satu pihak,itu lebih tragis dan menyakitkan.'

༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽

Sehun dan Krystal menikmati pagi pertama mereka di Verona. Sehun sudah siap dengan setelan mantel cokelat hangatnya dan jeans hitamnya. Disana sedang musim dingin omong-omong. Krystal pun sama. Gadis itu mengenakan setelan yang senada dengan Sehun. Entahlah,padahal mereka tidak janjian.

"Tal,kau sudah siap?." Tanya Sehun.

Krystal mengangguk dan menghampiri Sehun.

"Ayo?!." Sehun mengenggam tangan Krystal dan keluar dari kamar hotel mereka.

Tempat pertama yang akan mereka kunjungi itu bernama Piazza delle Erbe.

Piazza delle Erbe adalah tempat yang baik untuk memulai kunjungan ke Verona. Piazza persegi panjang ini berada di jantung pusat bersejarah Verona dan dikelilingi oleh bangunan abad pertengahan yang indah dan menara. Di tengah adalah air mancur abad ke-14 dengan patung Romawi. Didekatnya terdapat kios-kios yang sebagian besarnya menjual souvenir, juga beberapa kafe penyedia kopi di pagi hari di sepanjang satu sisi piazza.

"Kau mau coffe? Nanti aku belikan. Kita sarapan dulu. Kulihat ada penjual roti juga disana." Tanya Krystal.

"Memangnya tidak ada penjual teh? Aku tidak begitu suka coffe." Sehun memang bukan penyuka Coffe. Dia team Teh. Kecuali teh matcha. Dia tidak suka. Hanya teh hijau saja. Teh murni tanpa campuran perasa lagi.

"Sepertinya tidak ada Hun. Bagaimana kalau susu hangat saja. Penjual coffe biasanya menjual coffe susu. Jadi aku akan meminta susu tanpa coffenya. Kurasa,itu bisa." Ucap Krystal.

"Aihh,,,kau memang bisa diandalkan. Ya sudah tidak masalah. Susu hangat saja." Sehun mengelus rambut Krystal sayang.

"Kau tunggu disini dulu." Krystal pergi menuju penjual coffe di sekitar situ. Setelah itu,ia menghampiri kedai roti yang tak jauh dari penjual coffe tadi.

"Ini. Minumlah selagi hangat. Jangan lupa,makan rotinya juga." Krystal menghampiri Sehun sambil membawa coffe,susu,dan rotinya.

"Terima kasih. Ah,,,hangatnya." Sehun menyeruput susu hangat itu sambil memakan rotinya juga.

"Tempat ini bagus kalo dilihat-lihat." Ucap Sehun lagi.

"Tentu saja. Aku pernah baca salah satu artikel di internet. Piazza delle Erbe ini baik untuk memulai perjalanan kita disini. Ah,aku ingin berfoto. Fotokan aku." Pinta Krystal sambil menyodorkan kamera polaroid yang ia bawa.

Sehun mengambil alih kamera polaroid itu lalu memotret Sahabatnya itu. Krystal berpose manis di foto itu. Sambil membawa roti dan coffenya.

"Ayo,foto berdua?!." Ajak Krystal.

Sehun mengangguk setuju dan mengarahkan kamera nya ke arah mereka.

"Wah,aku terlihat manis bukan?." Krystal memuji dirinya sendiri saat melihat hasil fotonya.

"Kapan kau pahit. Sahabatku ini selalu terlihat manis." Sehun menggoda Krystal sambil mencuil pipi Krystal.

I Can't Take My Eyes Off YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang