CHAPTER TEN

884 102 17
                                    

'Luluh adalah kekhawatiranku. Dan Mencintaimu yang tidak mencintaiku adalah Kesalahanku.'

༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽༼ ༎ຶ ෴ ༎ຶ༽

Suasana pesta itu tidak terlalu meriah. Hanya beberapa teman-teman Krystal saja yang datang. Krystal mengadakan pesta kecil-kecilan dengan para sahabatnya. Kecuali Oh Sehun. Hingga sampai kini,Pria itu belum datang. Padahal,Baekhyun sudah sempat mengiriminya pesan. Karna,Sehun tidak masuk ke kantor hari ini. Ternyata,Sehun benar-benar lupa.

"Krystal-ssi,terima kasih sudah mengundang kita. Dan selamat ulang tahun sekali lagi. Semoga bahagia menyertai." Ucap Baekhyun.

"Iya,terima kasih juga sudah mau hadir." Balas Krystal.

"Krystal-ssi,kalau kau sudah bercerai dengan Oh Sehun. Kau denganku saja ya,aku sudah menunggumu sejak lama. Aku cukup tampan kok,bahkan aku lebih tinggi darinya." Chanyeol mulai mengoceh tidak jelas.

"Yak?! Chanyeol-aa,apa kau sudah lupa?! Kau sudah punya tunangan. Kau mau ku laporkan kepada tunanganmu itu." Baekhyun membongkar rahasia Chanyeol.

"Aish,,,,mulutmu itu? Aku kan belum resmi dengannya. Jadi,tidak masalah kan kalau mencari yang lebih baik lagi." Ucap Chanyeol.

"Oh,belum resmi ya? Baiklah,dimana nomor tunangan Chanyeol ini,aku akan menghubunginya." Baekhyun mengeluarkan ponselnya sambil mencari-cari nomor tunangan Chanyeol itu.

"Yak?! Kau nekat sekali. Baiklah-baiklah. Sayang sekali Krystal-ssi,kita tidak bisa bersama." Chanyeol pasrah kalo mulut lambe Baekhyun sudah beraksi seperti ini. Bisa-bisa kacaubalau.

"Kalian ini,lucu sekali." Krystal terkekeh.

Pesta berjalan begitu saja,hingga tak terasa sudah berakhir saja. Semua sahabat-sahabat Krystal pun sudah pulang. Tinggal Krystal dan Joy saja.

"Lihatlah,Sehun tidak datang kan? Apa dia benar-benar sahabatmu? Tal,jangan keras kepala. Sudahi saja ini,jangan terus-terusam menyakiti diri mu sendiri." Ucap Joy menghampiri Krystal yang tengah terisak di pojok ruangan itu.

"A---ku hiks,,,harus bagaimana? Aku sulit untuk melepaskannya." Krystal terisak. Sungguh,hati gadis itu terluka saat ini.

"Kau pasti bisa. Lelaki semacam Sehun itu bukan yang terbaik untukmu. Kalau kau selalu mengerti dia,apa dia juga mengerti dirimu? Apa dia juga peduli padamu?." Tanya Joy.

"Kau tidak mengerti Joy. Banyak hal yang sudah aku lalui bersama Sehun. Dia pria pertama yang aku kenal. Sahabatku yang pertama. Kami sudah bersama sejak kecil. Aku selalu melindungi dia,begitupun dia. Walaupun tidak jarang Sehun selalu iseng padaku. Tapi dia selalu baik padaku. Kau tau Joy,kemarin. Aku mendapatkan fakta-fakta baru tentang Sehun. Pria itu. Dia. Dia belum pernah mencium gadis selain dengan aku kemarin. Dia juga tidak pernah menggendong gadis lain,selain aku." Krystal memandang lurus.

"Aku tau,sudah banyak hal yang kalian lakukan bersama. Tapi kau dan dia memiliki perasaan yang berbeda. Kau menyayanginya sebagai wanita kepada seorang lelaki,dan Sehun? Di justru tidak memandangmu seperti itu. Dia hanya memandangmu sebagai Sahabatnya. Sahabat yang dia sayangi. Sudah itu saja. Tidak ada lagi. Jika kau bilang kau yang pertama dia cium,atau dia belum pernah menggendong wanita lain. Itu sekarang kan? Bagaimana jika nanti? Jangan berharap lebih padanya Klee,dia manusia. Gampang merubah sesuatu atas kehendaknya sendiri. Jangan terayu dengan kata manisnya Klee,kau akan hancur nantinya." Joy berbicara agar Krystal bisa sadar.

I Can't Take My Eyes Off YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang