4. Intimate

4.6K 438 18
                                    

Sejak kejadian di rumah Rose, Lisa selalu tersenyum setiap ada pesan atau telepon dari Jungkook. Entah hanya menanyakan kabar atau sekedar berbincang ringan di telepon. Mereka belum bertemu lagi sejak dari rumah Rose, karena memang tidak mudah untuk Lisa bisa keluar rumah menemui Jungkook.

Lisa membaca kembali pesan terakhir dari Jungkook pagi ini.

"Bisakah kau menemaniku ke pameran fotografi di Hongdae?"

Apa yang harus dia lakukan untuk bisa pergi bersama Jungkook. Masih dengan kebingungannya dia berjalan keluar kamar menemui Taehyung yang sedang berada di perpustakaan keluarga Lee.

" Tae..."

Taehyung sedang sibuk membaca sebuah buku.

"Ada apa?" Tanyanya tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku yang dibacanya.

"Aku bosan, aku ingin keluar..."

"Kau bisa memanggil Rose dan Jennie kemari..."

"Maksudku aku ingin keluar rumah, ke mall atau kemana saja yang penting bisa membuat pikiranku segar..."

Taehyung menutup buku yang dipegangnya, lalu memandang Lisa yang sedang merajuk. Dia sebenarnya kasihan dengan sepupunya itu, seharian di rumah di waktu hari libur pasti sangat membosankan. Tapi dia sendiri ada keperluan menemui seseorang nanti siang jadi dia tidak bisa menemani Lisa keluar rumah.

"Aku akan mengantarmu ke rumah Rose, kalau kau akan pergi ke suatu tempat dengan Rose beritahu aku..."

Bibir yang tadinya membulat itu langsung tersenyum lebar mendengarnya.

"Besok paman Lee dan bibi akan kembali dari Jepang, mungkin hari ini aku bisa memberimu kesempatan seperti ini, besok-besok aku tahu tidak apa aku bisa membantumu lagi..." lanjut Taehyung.

"Aku mengerti Tae...terimakasih sepupu tampanku." Lisa merangkul Taehyung dengan senang, membuat pemuda itu terpaku sejenak di tempatnya. Untung lisa tidak melihat wajahnya yang memerah.

...



Lisa dijemput Jungkook di rumahnya Rose, sebelumnya gadis itu mengirim pesan pada Taehyung bahwa dia akan pergi bersama Rose ke taman hiburan. Dengan sedikit rayuan agar Rose mau bekerjasama dengannya Lisa menawarkan untuk membelikannya tas mahal, tentu saja Rose setuju. Rose memang sahabat yang baik kok hehe.

Jungkook membawa Lisa ke daerah Hongdae, dimana ada pameran fotografi yang cukup besar disana.

Lisa tercengang dengan deretan foto-foto pada dinding di depannya. Benaknya seakan bertanya bagaimana bisa wajah manusia bisa berkamuflase seperti itu dalam sebuah bingkai foto.

Berbeda dengan Lisa yang mengagumi beberapa foto yang terpajang di sana, Jungkook malah terpesona dengan wajah Lisa yang dengan berbagai ekspresi bisa membuatnya betah memandangi ciptaan Tuhan yang satu ini.

"Berhenti memandangiku seperti itu..." Ujar Lisa tanpa mengalihkan matanya dari foto di depannya.

"Kau tahu aku seperti susah bernapas ketika kau memperhatikanku seperti itu..."

Jungkook hanya terkekeh, mengikuti langkah Lisa menuju lorong galeri yang lainnya.

"Karena aku sedang mencari ketidaksempurnaan dari sosokmu makanya aku perlu berlama-lama memandangmu..."

Lisa menoleh pada Jungkook, mereka berhenti di sebuah foto siluet wajah perempuan dengan latar belakang matahari tenggelam.

"Kau hanya belum melihatnya, banyak sekali ketidaksempurnaan dalam diriku sebenarnya." Ucap Lisa pelan.

"NOT THE ROMEO AND JULIET STORY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang