23. Fight

2.3K 256 3
                                    

Jari-jari keduanya masih bertautan ketika memasuki sebuah restoran yang berada tidak jauh dari Lotte Word. Setelah lelah berputar-putar di dalam taman bermain itu mereka memutuskan untuk makan malam dulu sebelum pulang ke rumah.

Baru saja Lisa akan memasukan potongan pizza ke dalam mulutnya, ponselnya berdering.

"Kau kemana saja Lisa?, ya ampun aku tadi meneleponmu berkali-kali." Terdengar suara Jennie.

"Maaf, ponselku di tas jadi aku tidak mendengarnya. Aku sedang bersama Jungkook di restoran dekat Lotte Word."

Lisa memberi tanda agar Jungkook memeriksa ponselnya. Terlihat beberapa panggilan yang tidak diangkat di layar ponsel Jungkook, panggilan dari Taehyung dan Jennie.

"Kau pergi ke Lotte Word? Ish kenapa kau tidak mengajakku. Kau tahu ada seseorang disini yang dari tadi uring-uringan karena ponselmu tidak kau angkat-angkat."

"Taehyung? Kau sedang bersamanya?"

"Iya..."

Terdengar suara laki-laki yang meminta ponselnya Jennie.

"Lisa, kau sedang bersama Jungkook?"

"Iya, maaf Tae, aku belum menghubungimu."

Terdengar helaan napas dari Taehyung.

"Setelah makan aku langsung pulang." Lanjut Lisa, yang mengerti dengan kekhawatiran Taehyung.

"Aku hanya belum melupakan kejadian kemarin? Aku takut terjadi lagi padamu."

"Aku tidak apa-apa Tae, ada Jungkook bersamaku. Eh kau sedang mengunjungi Jennie?" Tanya Lisa antusias.

"Aku mau mengajaknya melihatmu ke rumah Jungkook, tapi Jisoo bilang kau belum pulang." Jawab Taehyung.

"Aku bosan di rumah jadi aku mengajak Jungkook untuk keluar."

"Ya sudah kalau begitu, aku akan mengantar Jennie pulang. Kau hati-hati ya?"

"Iya."

Lisa meletakkan kembali ponselnya di tas. Dia tersenyum mendengar Taehyung bersama Jennie. Sepupunya itu memang harus mulai mendekati wanita, agar dia tidak membuntuti terus dirinya. Melihat Lisa yang tersenyum sendiri, Jungkook menyuapkan potongan pizza yang tadi tidak jadi dimakan Lisa.

"Kenapa kau tersenyum sendiri?"

"Kau tahu, akhir-akhir ini Jennie dan Taehyung sering bersama." Jawab Lisa sambil mengunyah.

"Bagus kalau begitu, mereka berdua cocok."

Lisa mengangguk lalu melanjutkan makannya.

...



Beberapa langkah lagi Lisa dan Jungkook sampai di parkiran, tapi langkah mereka terhenti karena seseorang yang memandang remeh pada Lisa dan Jungkook dengan tenangnya menyandarkan punggungnya di salah satu mobil yang terparkir di sana. Keduanya mengenali sosok itu, orang yang membuat memar di wajah Jungkook.

"Sehun." Desis Jungkook, tangannya erat menggenggam tangan Lisa. Apalagi yang akan dilakukan laki-laki tinggi itu. Dia tidak melihat pengawal-pengawal Sehun yang biasanya selalu di belakangnya. Lisa merapatkan tubuhnya pada Jungkook, dadanya mulai berdebar takut.

Sehun masih memasukkan tangan di saku celananya. Kalau saja sikapnya tidak sekejam itu, siapapun akan jatuh cinta pada karismanya. Tatapannya dingin, sedingin hatinya. 

"Aku bisa melakukan apapun untuk membawanya ke pelukanku..."

Jungkook mengerti dengan ucapan Sehun, laki-laki itu masih mengincar Lisa. Mungkin dia masih terobsesi dengan kekasihnya. Sangat keras kepala, terbuat dari apa sebenarnya hati laki-laki di depannya itu. 

"NOT THE ROMEO AND JULIET STORY"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang