Di lain tempat...
Seseorang nampak sedang merasakan kegalauan yang nyata.
". Sebenarnya saya ini kenapa sih?? Udah beberapa hari gelisah terus😏".
Gumamnya.". Achsan, keluar nak.... Umy udah masak buat kamu nih".
Pinta sang bunda yang ternyata sedang berjalan kearah kamar Gus Achsan.". Bentar Umy, Asan masih kenyang".
Ia masih saja mengelak.Tak lama sang bunda datang dan segera mendampingi putra kesayangannya itu.
". Kok masih kenyang?? Memangnya kamu makan apa nak??". Tanya sang Umy yang sangat di ta'dziminya itu.
". Tadi udah makan bareng sama Lutfi Umy, Asan lagi gak punya selera makan". Paparnya manja.
". Makan apa kamu sama Lutfi?? Apa kalian makan barengan??". Selidik Bu nyai.
Gus Achsan hanya mengangguk sambil tersenyum pada ibunya.
". Aby dimana my???". Pertanyaan itu membuat ibunya menatap tajam dan mengerutkan dahi.
". Kenapa?? Kok tiba-tiba nyari Aby??". Goda Bu nyai pada putranya.
". Gak papa Umy, cuma mau nanya sesuatu aja kok😁". Wajah Gus Asan nampak berbeda dan kelihatan gugup.
". Memangnya gak bisa di tanyakan ke Umy saja??".
". Kalau yang ini masalah lelaki Umy".
". Masalah lelaki?? Kamu berkelahi?? Atau kamu ikut tawuran???".
Sambil tersenyum Gus Asan menatap Umy nya....
". Mana mungkin Asan kelahi?? Apalagi tawuran?? Ini masalah pribadi kok Umy".". Ya kan bisa juga cerita sama Umy san... kenapa harus cerita sama Aby??".
". Umy ku yang tersayang juga termanis sedunia akhirat...
Ini masalah hati kok.. bukan masalah yang aneh-aneh 😙😙".
Jawaban itu membuat sang Umy mengembangkan senyumnya...". Jadi ini masalah hati, kenapa gak bilang dari tadi Asan??? Tahu kalau masalah hati Umy gak bakal nanya lagi".
Dengan lembut Gus Asan menjabat tangan Umy tersayangnya itu dan mencoba menutupi kegugupannya.
". Doakan geh Umy". Pintanya.
Sang ibu hanya mengangguk dan sesekali menggoda anak lelakinya itu.Dalam hati, Gus Asan sebenarnya juga belum yakin, apakah yang akan ia ceritakan pada Aby nya kala diskusi nanti??
Apalagi tentang hati???
Apa mungkin Gus Asan mempunyai nyali untuk mencurahkan isi hati pada sang Aby???Tunggu saja kisahnya.🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Semangatku ( Otw Terbit)
RomanceBagaikan Bumi merindukan bulan bukannya aku tak mengaca, tapi rasa ini adalah rasa yang tak dapat aku bendung..... maafkan aku Gus.... karena aku telah menaruh rasa yang tak wajar ini, sekali lagi maaf.... Gus Asan.....