18

2.1K 103 2
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat cerah, sangat cerah bagaikan hati Qays kala mengungkapkan cintanya pada layla dulu....

Keadaaan itu juga yang kini tengah melanda Gus Asan.

Hari ini keadaan hatinya semakin bergejolak, ia semakin bingung dengan apa yang dirasakannya.

". Asan". Seseorang dengan suara datar menghampiri Gus Asan.

". Njihhhh by". Balasnya seraya mendekat kearah ayahnya.

". Kata Umy, kamu mau cerita sama Aby nak???". Pertanyaan kyai membuat Gus Asan malu-malu ganteng😄😄

Sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, Gus Asan celingukan mencari keberadaan Umy tersayangnya.

". Kenapa?? Gak ada Umy kok... Umy lagi ngajar". Sahut Aby nya yang tahu apa yang Gus Asan khawatirkan.

". Njihhhh by, Asan pengen curhat sama Aby... Masalah". Ucapannya terhenti.

". Masalah apa??? Apa kamu mau berangkat ke pondok lagi?? Jadi pindah ke pondok Kudus nak??". Aby membanjirinya dengan serentetan pertanyaan.

". Sanes niku by, Asan pengen curhat tentang perasaan Asan belakangan ini". Gus Asan menahan malu yang sejatinya memenuhi hatinya.

". Tentang perasaan?? Kamu ada perasaan sama siapa nak??". Tanya Aby.

". Justru itu yang sekarang menjadi beban pikiran Asan by, sebenarnya hati Asan ini kenapa??? Kok tiba-tiba bahagia, juga kadang langsung sedih aja... Kata anak muda mah bisa juga di katakan galau berat gitu".

". Kamu galau?? Memangnya apa yang membuat kamu galau?? Apa kamu ada perasaan sama seseorang??". Selidik sang Aby.

Gus Asan menggeleng dengan cepat.

". Tidak Aby, masak iya Asan ada perasaan sama seseorang?? Kan Asan di rumah terus dan gak pergi kemana-mana.... Terus seseorangnya siapa dong?? Kan Asan gak pernah ketemu siapapun juga tuh by'".

Penjelasan itu membuat Aby tertawa lagi....

". Kamu itu sudah dewasa nak, mau gak keluar atau gak pergi sekalipun, kamu lupa kalau di sana ada pondok pesantren Putri nak...apa iya kamu yakin gak ada rasa sama salah satu dari mereka??". Tanya Aby seraya menatap kearah santri putri yang tengah berlalu-lalang.

Gus Asan tiba-tiba merasa ada yang aneh dengan kata-kata Aby nya.

". Santri putri?? Siapa?? Kapan aku mulai memiliki rasa ini??? Apa benar ini adalah perasaan kagum sekaligus cinta?? Ya Robb... Tunjukkan jalanku". Gumam Gus Asan.

". Sekarang kamu sholat Dhuha saja, minta sama Allah agar kamu di beri hati yang tenang dan jiwa yang jernih....dan jangan lupa minta rezeki berupa istri yang Sholekhah ya nak". Tak lama Aby nya mendahului Gus Asan untuk menuju masjid.


". Ya Allah... Rezeki berupa istri yang Sholekhah itu gimana cara nyarinya??? Aby ada-ada saja ahh, masak minta istri?? Kan aku juga belum punya pandangan buat nikah... Udah di suruh cari istri aja". Gumamnya.

". Kalau sampai Aby tahu kalau aku....ahhh entahlah". Gumamnya seraya mengacak pelan rambutnya dan berjalan menyusul Aby nya ke masjid.

Namun di tengah perjalanannya yang sunyi...

Subhanallah 👍👍👍

Apa yang terjadi???
Ada seseorang yang terjatuh, tepat di hadapan Gus Asan ...
Dan apa yang ia lakukan???
Menolongnya???

🤣🤣🤣🤣
Bukan!!!

Tapi meninggalkannya tanpa perasaan.....

Gusku Semangatku ( Otw Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang