prolog

1.2K 59 3
                                    

Seorang Aliza dan mimipinya yang membuat siapa saja yang mendengar ingin tertawa terbahak-bahak.

'Hahahahha.....hahah'

Wanita kaya raya ternama sejagat raya di usianya yang sudah terbilang cukup matang untuk membina rumah tangga rupanya tak membuatnya buru-buru untuk menikah. Melainkan ia menginginkan seorang anak dengan pemikiran anehnya itu.

Mengingat akan masa lalunya yang kurang menguntungkan membuatnya enggan untuk membina rumah tangga. Namun, apakah ia bisa memiliki seorang anak yang terlahir dari rahimnya tanpa harus memiliki suami dan menikah?

Tidak mungkin orang ternama sepertinya harus  melakukan tindakan yang salah. Ia terkenal dimana-mana. Paras cantiknya begitu memikat bagi siapa saja yang melihatnya. Baik itu sekilas maupun bertatap lama. Salah langkah, maka seorang Aliza akan di sorot dimana-mana. Begitulah, jabatan dan gelar yang ia miliki membuatnya mau tidak mau harus memilih untuk selalu bersikap hati-hati dalam bertindak.

Yeah, untuk memenuhi dan memuaskan keinginanannya itu seorang Aliza harus melakukan tindakan yang tepat. Tidak masuk ke dalam lubang yang salah.

Dan, sebuah pengorbanan harus di lakukan wanita yang lahir dua puluh tujuh tahun yang lalu. Pengorbanan seperti apa? Apakah wanita keras kepala seperti Aliza mau melakukan pengorbanan? Siapkah dia untuk membina rumah tangga mengingat masa lalunya yang sungguh memilukan?

"Demi seorang pewaris, satu pengorbanan sudah cukup!"

TAKDIR (KARENA RASA MENGABAIKAN LUKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang