𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]

🌼 Today ft. Haruto 🌼

┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒

Ball room itu penuh dengan sorak sorai nyanyian ulang tahun untuk si kecil dari keluarga Kim Hanbin dan Kim Dahyun, yaitu Haruto.

Iya, Hanbin mendatangani kontrak di Jepang saat Dahyun tengah mengandung, itulah mengapa anak mereka dinamakan seperti nama Japanese.

"Kakak!"

Haruto yang berumur 4 tahun berhamburan di pelukan kakak - kakak sepupunya satu persatu.

Absen kehadiran dulu dari Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun lalu Heuningkai.

Setelah itu mereka berdiam di ruangan khusus. Awalnya ada Haruto, dan mereka semua tertawa dengan tingkah lucunya, namun saat Haruto pergi meninggalkan 5 orang tersebut, atmosfernya terasa berbeda.

"Ambilin gue minum gih, dek," Ucap Yeonjun tiba - tiba.

"Adek lo banyak," Balas Beomgyu yang tampak acuh dengan sifat bossy Yeonjun.

"Yaudah lo aja deh yang ambilin, Gyu."

"Ogah."

Yeonjun melirik kearah Soobin, "No way! Gue ga mau!" Ucap Soobin yang membaca tatapan Yeonjun.

"Udahlah, memang adek gue tuh cuma Dek Hyuka doang," Ucap Yeonjun.

Heuningkai tak protes, sudah biasa ia diperbudak. Bukan hanya Yeonjun, tapi 3 kakaknya yang lain juga sama saja.

"Tangan lo kenapa Hyun?"

"Utuh kok."

"Bukan gitu goblok, lo nyayat tangan?" Tanya Beomgyu.

"Kepo lo," Balas Taehyun.

"Dih, pendem terus sendiri lama - lama gila lo Hyun," Ucap Soobin.

Taehyun hanya diam dan memilih fokus dengan buku bacaannya.

Yeonjun tak bersua, ia menunggu Heuningkai yang lama sekali kembali membawa minuman.

Ternyata Heuningkai kembali ke ruangan tersebut dengan nampan berisi 5 minuman dan beberapa camilan. Sekalian geraknya, malas jika disuruh bolak - balik.

"Nilai lo gimana? Naik terus?" Tanya Yeonjun kepada Heuningkai, sembari menikmati camilan yang ada.

Mereka duduk di sofa yang bentuknya setengah persegi. Dengan urutan duduk, Yeonjun - Heuningkai - Soobin - Beomgyu - Taehyun.

"Naik dong! Sekarang gue juga masuk tim basket sekolah!" Jawab Heuningkai bersemangat.

"Lo gimana, Bin? Udah tahu penjuruan kemana nanti?"

"Apapun, asal ga bisnis aja deh kak," Jawab Soobin.

"Lo, Gyu?"

"Nantian elah, baru kelas 10!"

"Lo gimana Hyun?"

"Kepo."

Padahal Yeonjun berniat baik. Tapi di campahkan.

"Lo gimana kak? Lagi bentar 'kan ujian universitas," Tanya Soobin kepada Yeonjun.

Yeonjun ngangguk, "Ya gagal lah dek, tes fisik gue gagal total di semuanya. Tapi ya gitu, lo kan tahu seberapa berduit kita," Jawab Yeonjun.

Hening seketika.

Sebenarnya, mereka semua tipe tsundere. Tapi yang paling terlihat pedulinya memang Beomgyu, karena dia bertindak langsung walaupun bicara suka tidak disaring. Sedangkan Yeonjun peduli lewat ucapan walau menyayat. Dan Soobin, dia bertindak sembunyi - sembunyi, menyelesaikan segala masalah saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.

Taehyun dan Heuningkai? Mereka yang paling kecil hanya menerima saja.

"Taehyun selfharm tuh, ga mau dikasi amanat?"

Taehyun menatap Yeonjun tajam, "Apaansih lo kak!"

"Urusin masalah lo sama dad tae dulu deh kak, upsie!" Ucap Beomgyu yang mulutnya ga difilter.

"Lo kali Gyu, Papa bilang lagi di Canada, padahal bawahannya bilang dia ke France, gimana tuh?" Tanya Soobin sembari mengunyah makanan.

"Lho, bukannya Kak Ubin juga? Malah pada ngiranya mama punya dua anak. Udah kek anak yatim piatu aja lo kak," Ini Heuningkai yang mengomentari Soobin.

"Urusin segala macam kegiatan dan bimbel lo aja dulu, kan lucu tuh peringkatnya masih kalah sama gue yang ga ikut hal merepotkan kaya gitu," Sindir Taehyun.

Ini nih, memang memicu perang dunia.

Dan ya, itu berhasil membuat atmosfer disana semakin mencekam.

Aslinya, mereka ingin memancing biar ada yang mulai bercerita, lalu mereka bisa mengeluarkan keluh kesah juga. Tapi gengsi mengalahkan segalanya.

Dan berakhir dengan keadaan yang malah semakin memburuk.

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕃𝕦𝕡𝕒 '☆'

Ps ;;

Yeonjun ; nakal yang lemah

Soobin ; kalem yang nakal

Beomgyu ; nakal yang pura - pura

Taehyun ; kalem yang menyayat

Heuningkai ; bahagia yang palsu

Q ; menurut kalian, permasalahan siapa yang paling berat?