┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒
Beomgyu melirik arloji miliknya, terfokus pada perpindahan jarum jam disana.
Sampai Hwang Yunseong merangkul erat— nyaris mencekik leher Beomgyu.
"Akh! Sialan lo!" Umpat Beomgyu saat Yunseong melepas rangkulannya sembari tertawa.
"Fokus banget sih, nungguin siapa?"
"Mama," Jawab Beomgyu.
"Duh yang anak mama~"
Jika bukan sahabat terdekatnya, sudah diyakini Yunseong akan sekarat seperti mereka yang berusaha sok dekat apalagi menghina Beomgyu.
"Daripada ngatain gue mulu, lihat tuh kesana," Ucap Beomgyu dan menunjuk kearah pintu masuk.
Hwang Minhyun, si single parent yang terkenal keras dalam mendidik anak.
Ya, anak semata wayangnya, Hwang Yunseong.
"Anjir! Udah dateng aja itu singa!" Pekik Yunseong dan langsung memperbaiki penampilannya.
Beomgyu hanya tertawa, tapi tawanya menghilang saat melihat siapa yang datang hari ini.
Bukan Eunha, melainkan seseorang yang Beomgyu percaya tidak akan datang ke acara tak berpengaruh seperti rapat orangtua murid jika bukan karena kesurupan sesuatu.
Jeon Jungkook.
"Lah, bokap lo yang dateng?" Tanya Yunseong sama kagetnya.
Beomgyu meniru adegan Yunseong tadi— merapikan penampilannya dan menjadi sama - sama tegang ketika lelaki Jeon dan Hwang itu mendekati anaknya bersamaan.
"Kenapa kalian masih disini? Susul itu murid yang lain udah pada ke aula," Ucap Minhyun dan langsung mendapat anggukan dari Yunseong.
Yunseong meninggalkan Beomgyu, lupa kalau ada makhluk itu disampingnya saking tegangnya.
"Kamu ditinggal sama temenmu, tuh," Ucap Jungkook.
"Eh?"
"Sakit kamu?" Tanya Jungkook saat dirasa sikap Beomgyu menjadi aneh.
Beomgyu menggeleng cepat dan tersenyum lebar, lalu pamit menyusul Yunseong.
"Anak kamu masih belum tahu? Dia pasti merasa terpukul kalau tahu situasi kamu sekarang," Ucap Minhyung tiba - tiba.
Jungkook tersenyum kecut, "Dia lebih sayang mamanya. Dia pasti nurutin semua kata Eunha."
Minhyun menghela nafas.
"Aku ragu itu termasuk ninggalin papanya yang lagi terpuruk."
✧.⋆
Beomgyu duduk di deretan para murid lainnya, bersebelahan dengan Yunseong yang duduk tegak bagai latihan militer.
Sampai seseorang yang tak asing bagi Beomgyu duduk di deretan depannya.
"Eh dengar ga? Katanya J Group nutupin kasus korupsi Menteri Lim, lho."
Suara itu sengaja dibuat lantang. Dan orang - orang yang mendengar mulai melirik takut kearah Beomgyu.
Beomgyu dengar jelas ucapan orang dihadapannya. Seketika rahangnya mengeras.
Yunseong sudah merasa khawatir bahwa Beomgyu akan melakukan kerusuhan sekarang.
Beomgyu berdiri, dan dengan cepat menarik kerah siswa tersebut.
"Apa maksud lo, hah?!"
Siswa itu tersenyum remeh. Tentu di situasi jatuhnya J Group, semua musuh Beomgyu akan menjadi satu kesatuan.
Untuk membalas dendam.
Guru yang sedang mempersiapkan mulainya acara langsung menghampiri dan berusaha menenangkan dua murid tersebut.
"Jangan - jangan, selama ini J Group nerima uang haram hasil korupsinya Tuan Lim, iya 'kan?!"
Beomgyu mencoba tenang, mengingat ada Jungkook di ruang sebelah.
"Jaga mulut lo! Keluarga gue bukan orang yang ngotorin tangan mereka!" Balas Beomgyu.
Beberapa siswa lainnya ikut berdiri.
"Terus ini apa? Udah lah Beomgyu, papa lo itu memang ikut campur nutupin kasus ini! Artinya papa lo itu pelaku kejahatan!" Seru yang lain.
Beomgyu langsung terselut dan memukul siswa yang mengatai sang papa.
Tentu itu langsung menjadi ricuh.
Karena Beomgyu dan Yunseong dikepung oleh musuh - musuh mereka selama ini.
Para orangtua yang mengetahui anaknya berkelahi langsung datang, terutama Jungkook dan Minhyun.
"Yunseong berhenti atau ayah patahkan tanganmu itu!" Seru Minhyun dengan tatapan dingin.
Yunseong langsung melepas cengkraman pada salah satu siswa yang hendak memukul Beomgyu.
Jungkook mendekati Beomgyu, tak percaya bahwa Beomgyu berhasil tanpa babak belur dikepung oleh beberapa anak.
"Beomgyu!"
Beomgyu melirik takut kearah Jungkook.
"Mereka duluan yang ngomong engga - engga tentang keluarga—"
Tapi itu belum berakhir hingga beberapa orang polisi masuk dan langsung menghampiri Jungkook.
"Tuan Jeon Jungkook, CEO dari J Group. Anda kami tahan atas tuduhan menutupi kasus korupsi Tuan Lim dan menerima uang suapan dari pemerintah pusat!"
Saat itu, tatapan Beomgyu kepada Jungkook tak bisa diartikan.
Dan untuk pertama kalinya, Jungkook melihat raut dan tatapan penuh kekecewaan dari Beomgyu.
Anaknya yang tak pernah luput dari senyuman dan penuh tawa tersebut.
𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕃𝕦𝕡𝕒 '☆'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]
FanficⒺ ⓝ ⓓ 𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐤𝐞 ¿ "𝙴𝚟𝚎𝚗 𝚠𝚎 𝚕𝚘𝚜𝚝 𝚊𝚗𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚏𝚘𝚛 𝚒𝚝?" ✧.⋆ ⚠️ Indonesian Fanfic Publish ;; 24/ 01 ㅡ 17/ 04, 2020🌼 ©ᴘᴄʜᴀʀᴀ Pict by Pinterest.