🌼 About ; Beomgyu 🌼

2.1K 338 20
                                        

┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚











𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒













Jeon Beomgyu.

Lahir di keluarga yang sangat terkenal. Papanya, Jeon Jungkook merupakan CEO dari J Group yang selalu masuk kedalam majalah bisnis.

Dan mamanya, Eunha, seorang model dan vokalis band ketika ia masih muda. Merelakan segala pekerjaannya setelah menikah dengan pria Jeon tersebut.

Satu hal yang tak pernah terekspos media.

Betapa mencurigakannya keluarga ini.

Masih kah mereka bisa disebut keluarga harmonis?

Beomgyu tak pernah memulai sebuah praduga bahwa papanya memiliki hubungan gelap atau sejenisnya.

Tapi semakin beranjak dewasa, rasa percaya terhadap orangtuanya semakin menipis.

Bahkan sang mama seperti menyembunyikan sesuatu.

"Mama kenapa?" Tanya Beomgyu pelan saat mendapati Eunha menangis di kamarnya.

Eunha menggeleng pelan, "Sini dulu deh kak," Panggil Eunha.

Beomgyu mendekat, duduk di sisi ranjang, disamping sang mama.

"Besok kamu nginep di rumah Kak Ubin dulu ya?"

"Kenapa?"

"Mama mau nyusul papamu ke Hongkong."

Beomgyu mendengus pelan.

"Papa selingkuh ya, ma?"

"Beomgyu kok ngomong gitu sih? Engga kok. Kata siapa, hm?" Tanya Eunha cepat dan mengusap surai sang anak.

Beomgyu melepaskan perlahan tangan sang mama dari rambutnya. Ditatapnya Eunha dengan tatapan sendu.

"Ma, Gyu itu udah besar. Gyu udah cukup umur untuk tahu, apa yang papa sama mama sembunyiin dari Gyu!" Ucap Beomgyu.

"Gyu—"

"Papa selingkuh sama siapa? Kasi tahu Gyu, ma," Potong Beomgyu.

"Papa kamu ga selingkuh, Beomgyu! Percaya sama mama!"

"Mama, please! Mama bisa ngandelin Gyu disini, Gyu cuma mau mama sama papa itu jujur ke Gyu," Ucap Beomgyu dengan tatapan memelas.

Eunha menghela nafas, "Gyu, papa sama mama itu ga ada kenapa - kenapa."

Beomgyu menggeleng pelan dan beranjak pergi dari sana.

Sungguh, sampai kapan dirinya akan diperlakukan selayaknya anak kecil yang mudah tersakiti?

Nyatanya, mereka sudah lebih dari cukup menyakiti Beomgyu dari belakang.

✧.⋆

Jika kalian tanya, apa Beomgyu tak pernah mencari tahu? Jawabannya sudah. Sudah berulang kali dan gagal.

Papanya tak pernah kepergok berselingkuh atau sejenisnya. Dan mamanya tak pernah ketahuan melakukan sesuatu yang mencurigakan.

Hingga akhirnya Beomgyu terbiasa dengan senyum palsunya. Karena hanya itu satu - satunya cara, menghapus atmosfer menjijikan bagi Beomgyu ketika sang papa dan mama di rumah.

✧.⋆

"Bangsat!"

Beomgyu terus menghajar siswa dihadapannya. Siswa yang lebih tua darinya, dan tubuhnya lebih besar dari Beomgyu.

Yunseong menahan Beomgyu saat dirasa lawannya sudah lemas tak berdaya.

"Gyu! Sadar diri! Lo mau bunuh orang, hah?!"

Beomgyu mendorong Yunseong pelan.

"Argh! Jungkook bangsat! Mau ganti papa aja lah gue!"

Yunseong? Speechless. Kenapa mendadak Beomgyu menghina orangtuanya sendiri?

Iya, Beomgyu itu preman sekolah.

Jika di rumah ia memperlihatkan topeng dengan pahatan senyuman melengkung keatas, sebuah pahatan sempurna yang bahkan tak pernah dibayangkan oleh Jungkook maupun Eunha bahwa sang anak nyaris membuat anak lainnya tak sadarkan diri.

Dan di sekolah, tak pernah Beomgyu memperlihatkan seulas senyuman kecuali seringai mengerikan. Bahkan kepada team basketnya sendiri.

Sekolah bagi Beomgyu adalah tempat pelampiasan dari segala drama kebohongan keluarganya di rumah.

✧.⋆

Ketika di titik terlalu lelah, Beomgyu akan berakhir di kamar mandi. Memegang sekotak rokok ataupun vape.

Tapi tak pernah ia gunakan.

Hanya ia beli, dan di koleksi hingga menumpuk di laci.

"Duh, nyebat doang lho Gyu!" Monolog Beomgyu yang menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi.

"Lemah banget sih lo!"

"Sial! Ini ceramah Yunseong kenapa kedengeran lagi sih?!"

"Argh! Mau jajan es krim aja lah!"

Dan sesuai kata Heuningkai, Beomgyu itu random yang sangat bacot.

✧.⋆

Beomgyu tak pernah bisa menangis, walaupun hatinya teriris perlahan melihat interaksi orangtuanya.

"Pa, tadi ya aku di sekolah di tantang main basket sama anak - anak yang pas itu mukulin kak njun."

"Kamu terima?" Tanya Jungkook sembari memotong steak di hadapannya.

Beomgyu mengangguk semangat, "Iya, soalnya nih kata mama, balas dendam terbaik ya bikin mereka malu, pa! Iya kan ma?"

"Eum? Iya sayang."

Hening seketika.

Beomgyu bergulat dengan pikirannya sendiri, hal apa yang harus ia bahas lagi agar keluarganya memiliki interaksi.

Dan selalu seperti itu.

Beomgyu yang berusaha mencari topik. Walaupun diluar terlihat seperti anak yang hyperactive sedang berbincang bahagia bersama orangtuanya. Salah besar.

Karena Beomgyu merasa kesepian.

Berulang kali, ia mencoba agar orangtuanya berinteraksi lebih. Bahkan Beomgyu blak - blakan meminta adik.

Tapi raut wajah suram yang di dapatkan oleh Beomgyu.

Dan balasan Beomgyu? Hanya senyuman bahwa tak ada sesuatu yang terjadi.

Toh, kedua orangtuanya juga menampilkan kepalsuan yang sama.








𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕃𝕦𝕡𝕒 '☆'

Ps ;

Menurut aku, cerita Beomgyu ini paling banyak dirasain.

Kenapa?

Karena pura - pura bahagia sebagai anak, biar ortu ga sedih itu syakidh banget bro.

Sedangkan orangtuanya tetap ga berubah.

Btw, book ini bukan untuk nge-hate orangtua ya.

Tapi sudut pandang yang dilihat memang dari si anak, dan bagaimana cara mereka menyikapi masalah yang semakin lama semakin ga bisa mereka kendalikan.

𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang