┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒
Taehyung menarik sebuah koper dari dalam lemari, mengambil beberapa keperluan dan berkas kantor yang perlu dibawa.
"Taehyung!" Seru Yerin.
Yerin menarik lengan sang suami, membuat mereka saling berhadapan.
"Taehyung tenang, kamu ga bisa ninggalin aku sama Yeonjun kaya gini!" Pinta Yerin.
Taehyung berdecih, lalu menatap Yerin nyalang, "Urus sendiri anak kamu itu! Aku bakal kirim uang perbulannya, kamu ga perlu khawatir."
Taehyung menutup kopernya dan bergegas menuju teras rumah.
"Taehyung! Kamu janji bakal tanggung jawab, kamu janji ga bakal pernah ninggalin aku ataupun Yeonjun! Hiks, Taehyung aku mohon, kita jelasin baik - baik ke Yeonjun, hiks, aku mohon, Tae."
Nafas Taehyung tercekat, hatinya sakit, melukai Yerin adalah hal terburuk yang pernah ia lakukan.
"Aku yang salah! Aku yang salah, Tae! Gara - gara aku Yeonjun jadi kekurangan! Kita jelasin baik - baik ke dia, ya? Tae, aku mohon jangan tinggalin aku sama Yeonjun!" Pinta Yerin dengan air mata yang berlinang.
"Harusnya aku tetep kuat, harusnya aku ga tertekan sama ancaman ayah kamu, jadi aku ga bakal minum pil aborsi."
Yeonjun sedari tadi bersembunyi di halaman rumah, menyaksikan pertengkaran orangtuanya untuk pertama kali melalui jendela ruang tamu.
Awalnya Yeonjun pergi ke rumah Beomgyu, tapi mendengar kejadian papa kuk dan mama ha, Yeonjun bermaksud memberi tahu orangtuanya.
Yeonjun benar - benar tidak menyangka, bahwa dad-nya benar - benar akan pergi. Yeonjun kira itu sekedar bualan belaka.
Taehyung menggeleng pelan, "Jangan gila Yerin! Kita udah sepakat! Jangan buat Yeonjun ngebenci keluarga besarnya, apalagi kamu!" Balas Taehyung, "Aku masih tinggal di Korea, aku juga masih di Seoul. Seenggaknya, anak itu bakal pulang kalau aku pergi!"
Yerin menggeleng dan menggenggam jemari Taehyung, "Dia ga pernah benci kita, apalagi kamu, Taeㅡ Tae aku mohon!"
Taehyung tidak menggubrisnya dan tetap pergi membawa mobilnya pergi dari pekarangan rumah Kim tersebut.
Yerin menangis sembari terduduk di atas ubin teras rumah.
Yeonjun melihat dan mendengar semua percakapan itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Mom."
Yerin mendongak, menatap Yeonjun dengan sendu. Dirinya berdiri dan memeluk Yeonjun erat.
"Jangan tinggalin mom. Mom mohon sama kamu, hiks."
Yeonjun membalas pelukan Yerin dan mengusap punggunh mommynya perlahan.
"Mom jangan nangis. Ga ada yang bakal ninggalin mom!" Balas Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]
FanfictionⒺ ⓝ ⓓ 𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐤𝐞 ¿ "𝙴𝚟𝚎𝚗 𝚠𝚎 𝚕𝚘𝚜𝚝 𝚊𝚗𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚏𝚘𝚛 𝚒𝚝?" ✧.⋆ ⚠️ Indonesian Fanfic Publish ;; 24/ 01 ㅡ 17/ 04, 2020🌼 ©ᴘᴄʜᴀʀᴀ Pict by Pinterest.