┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒
Operasi Jin berjalan lancar, tapi ia masih belum sadarkan diri pasca operasi karena pengaruh obat. Sowon terus menggenggam tangan yang kini mulai menghangat tersebut.
Ketika Soobin membuka pintu kamar inap Jin, Sowon lekas berlari kearahnya dan memeluknya erat sembari menangis di pundak Soobin.
Soobin membalas pelukan erat Sowon dan bernafas lega saat mendengar operasi Jin berjalan lancar.
Sowon mengelus pipi Soobin dengan senyum mengembang tetapi tatapan yang penuh penyesalan.
"Maaf, harusnya kamu fokus belajar dan senang - senang bareng teman kamuㅡ tapi eomma sama appa jadi bikin kamu sibuk ngurus restauranㅡ"
"Eomma, jangan bahas itu. Soobin udah bersyukur banget operasi appa berjalan lancar. Ga perlu ngungkit itu, udah jalannya Soobin bantu kalianㅡ kita keluarga pengusaha, eomma," Potong Soobin dan bersandar pada pundak Sowon.
Jujur Soobin lelah sekali. Kepalanya terasa pening mengurus para pemegang saham yang sangat cerewet. Pantas Jin atau Sowon kesulitan menghindari berbagai pertemuan, keinginan mereka bermacam - macam dan jika tidak dituri, ancaman mereka pasti menarik semua dana.
"Kamu ga perlu lanjutin apa yang orangtua kamu bikin, bin. Eomma atau appa ga bakal nuntut kamu lanjutin restauran keluarga kita. Passion kamu bukan di bisnis, eomma tahu itu," Balas Sowon sembari menepuk - nepuk pelan punggung Soobin.
Soobin mengangguk samar dan melepaskan pelukannya.
"Eomma, kalau ubin minta kita menetap di Jepang, boleh?" Tanya Soobin.
"Kenapa? Kamu ga usah khawatir sama keadaan appa, kita cuma seminggu disini dan appa bakal di rawat di Korea. Kamu juga harus balik sekolah, bin. Pihak sekolah udah jelasin masalah teman - teman kamu yang pecandu itu, surat drop out kamu juga dicabut," Jelas Sowon dengan raut wajah bingung.
Sowon takut membuat Soobin tertekan hanya karena dirinya atau Jin. Sudah cukup dengan kurang kasih sayang, Sowon tak mau lagi memberikan Soobin beban.
Soobin menggeleng pelan, "Hyunjin kan pindah ke Jepang dari tahun lalu, terus Sanha sama Jaemin juga bakal menetap di Jepang. Soobin ga suka sekolah elite di Korea, sahabat Soobin semuanya disini, eomma," Jawab Soobin.
Sowon mengangguk paham, "Apapunㅡ kamu minta apapun bakal eomma kabulin," Balas Sowon.
Soobin tertawa pelan dengan air mata yang sudah membendung di pelupuk matanya.
"Soobin mau makan masakan eomma, kabulin ya?" Pinta Soobin.
Sowon mengangguk dan kembali memeluk Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]
FanficⒺ ⓝ ⓓ 𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐤𝐞 ¿ "𝙴𝚟𝚎𝚗 𝚠𝚎 𝚕𝚘𝚜𝚝 𝚊𝚗𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚏𝚘𝚛 𝚒𝚝?" ✧.⋆ ⚠️ Indonesian Fanfic Publish ;; 24/ 01 ㅡ 17/ 04, 2020🌼 ©ᴘᴄʜᴀʀᴀ Pict by Pinterest.