┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯┯
│ │ │ │ │ │ │ │ │ │
╎ │ │ │ │ │ │ ╎ │ │
✦ │ │ │ │ ╎ .│ ✦ │ │
° ╎. │ │ ╎ .❃ . │ ° .╎ │
.❃˚ │ │ ❈ . ╎ ⋅ ❈˚ │
⊹ ╎ │. ˚ ⋅★ ⋅ ╎
⊹ ★ ╎ . ⋆ ˚ ✧.
˚ ✧ . ⋆ ˚
𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕄𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒
Taehyun sibuk memainkan ponselnya, mencoba mengecek kebenaran informasi yang dirinya baca.
Aula sekolahnya perlahan mulai sepi, tapi Taehyun masih fokus dengan ponselnya. Bahkan tak menghiraukan kemana perginya Heuningkai bersama teman - temannya.
"Taehyun, ayah ada urusan sama wali kelasmu. Kamu duluan aja ke mobil."
Taehyun lekas menatap Yoongi dengan khawatir, "Taehyun rasanya ga ada buat masalah deh, ayah," Balas Taehyun.
Yoongi tersenyum tipis, "Buat masalah itu wajar. Udah ga usah khawatir masalah itu."
"Tapi ayah, ini ada berita tentang papa kuk—"
"Tuan Min? Bisa ikut saya segera?"
Yoongi menoleh dan mendapati wali kelas Taehyun sudah menunggu.
"Kita lanjutin nanti di mobil ya, Hyun. Kamu ke mobil aja, bunda udah nunggu," Ucap Yoongi dan meninggalkan Taehyun.
Taehyun menghela nafas panjang sebelum akhirnya bergegas menuju mobil.
"Lho? Kamu kok sendiri, ayah mana?" Tanya Yewon begitu Taehyun masuk dan duduk di kursi belakang mobil.
"Dipanggil sama wali kelasnya Hyun," Balas Taehyun.
Yoongi datang tidak lama kemudian, wajahnya memancarkan kekecawaan, terutama saat menatap putra semata wayangnya tersebut.
"Kenapa?" Tanya Taehyun yang sadar ada sesuatu terjadi.
"Taehyun, kenapa kamu selalu ngehindar di mata pelajaran favoritmu? Dan setiap tugas presentasi ga pernah dilakuin, hm?" Tanya Yoongi yang masih bersikap tenang namun ada sesuatu tersirat di tatapannya.
"Ayah ga marah kamu ngumpul telat tugasmu. Tapi sama sekali ga ngumpul? Nilai rapor kamu bisa D semua. Kamu bisa ga naik kelas, Hyun," Suara Yoongi semakin merendah menahan emosi.
Taehyun terdiam lalu menghela nafas panjang. Taehyun menghindari segala kontak mata dengan Yoongi maupun Yewon.
"Taehyun udah bilang kan yah, Hyun sakit. Hyun ga bisa di kondisi jadi pusat perhatian. Dan guru di mata pelajaran favorit hyun itu hobi nunjuk Hyun buat jawab soal di papan! Taehyun ga sukaㅡ"
"Kamu ini jangan aneh - aneh deh Hyun! Lihat kakak - kakak kamu, adek kamu! Kamu sehat dari lahir, ayah sama bunda selalu ada buat kamu, keluarga rukun, ayah atau bunda juga ga ada ngekang atau nekan kamu di suatu bidang. Sesempurna itu hidup dan kamu masih ngeluh?" Yoongi mulai menaikan suaranya, dan itu berhasil membuat Yewon khawatir akan ada pertengkaran antara ayah dan anak tersebut.
Yewon memegang tangan Taehyun yang berada di pahanya, mengelusnya pelan dengan kasih sayang.
"Bunda minta kamu jangan ngulangin lagi ya, sayang? Sekarang minta maaf sama ayah," Ucap Umji dan kini beralih menatap Yoongi, "Ayah juga minta maaf, kita pernah janji apa? Ga boleh ada yang bentak satu sama lain, oke?"
Taehyun menghempas pelan tangan Yewon, dan itu berhasil membuat Yewon maupun Yoongi tersentak kaget. Taehyun tidak pernah berlaku kasar, selain ucapannya yang setajam silet.
"Capek ngomongnya! Ayah sama bunda ga bakal pernah ngerti!"
"Taehyun mau ke rumah sakit jenguk Kak Gyu! Asal ayah sama bunda tahu, papa ditangkap siang ini, dan mama masuk rumah sakit! Keluarga ya? Pantesan semuanya sama - sama hancur!"
"Ayah kalau mau nampar atau bentak hyun nanti aja! Sekarang jenguk Keluarga Jeon dulu, saudara ayah sendiri!"
Taehyun memilih memasang headphone di telinganya ketimbang mendengarkan segala ocehan kedua orangtuanya. Setidaknya mereka segera menuju rumah sakit tempat Eunha di rawat sekarang.
𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕃𝕦𝕡𝕒 '☆'
Taehyun yang chap ini pendek dulu, next klimaks jadi yang paling panjang 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]
ФанфикшнⒺ ⓝ ⓓ 𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐡𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐢𝐤𝐞 ¿ "𝙴𝚟𝚎𝚗 𝚠𝚎 𝚕𝚘𝚜𝚝 𝚊𝚗𝚢𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚏𝚘𝚛 𝚒𝚝?" ✧.⋆ ⚠️ Indonesian Fanfic Publish ;; 24/ 01 ㅡ 17/ 04, 2020🌼 ©ᴘᴄʜᴀʀᴀ Pict by Pinterest.
![𝔼𝕦𝕟𝕠𝕚𝕒 [ TXT ft. BangChin ]](https://img.wattpad.com/cover/210957647-64-k522533.jpg)