─❛devil ,blackvelvet [ꪜ ]

08. Khawatir

"Udah dibilang jangan sampe luka. Itu apa? Kening kamu kok diplester? Diplesterin siapa? Kak Lay? Chenle? Terus itu kok bisa luka?" Tak henti-hentinya Sungjae mengomel.

Mereka sedang berada di kamar. Niat Sungjae yang ingin memeluk pacarnya dengan puas pupus karena luka kecil di kening Joy. Iya,luka kecil. LuUKa kEcIeL.

Bayangin aja kalo lukanya parah?

Beuh,,,

"Ih apaan sih cuma luka kecil juga!" Joy mengelak.

"Ya tapi sama-sama luka Joy!" Ucap Sungjae ga selow.

"Iya-iya mon maap." Joy nunduk,takut.

"Joy?" Sungjae menunduk,menatap wajah Joy yang terlihat merasa bersalah. "Kamu ga salah,wajar kok. Kan emang gitu resikonya.Tapi,"

Sontak Joy menatap Sungjae.

"Kamu buat aku khawatir Joy."

■/■

"Pipi kamu kok bisa gini?" Sehun  melihat pipi Yeri yang lebam.

"Kena Jotos."

"Kok bisa?"

"Ya bisa lah!"

"Dih,selow dong dek."

Sontak Yeri menatap Sehun dengan sendu.

"Eh? Kenapa? Kok nangis?" Sehun panik sendiri liat air mata Yeri netes.

Dengan sigap Sehun memeluknya,menepuk-nepuk pundaknya untung menenangkan Yeri.

"Kenapa kak Sehun perhatian banget sih?" Tanya Yeri disela-sela tangisnya.

"Karena kamu prioritas kakak,yang harus selalu diperhatiin."

■/■

"Kamu tuh ya baru pulang langsung belajar. Rose denger aku ngomong ga sih?" Jaehyun merasa terkacangi.

Rose masih berkutat dengan buku pelajaran."Apaan sih ganggu." Ucapnya acuh.

"Heh! Itu luka diobatin dulu bukannya langsung belajar." Dengan tidak sopannya Jaehyun langsung narik Rose menuju sofa.

"Duduk diem,jangan kemana-mana." Jaehyun beranjak pergi. Rose hanya pasrah.

Jaehyun dateng-dateng udah nenteng kotak p3k. Dia ambil apa yang dibutuhin,terus ngobatin luka di tangan Rose.

"Jangan buat aku khawatir deh." Rose terdiam. "Kalo kamu buat aku khawatir aku bakal bakar tuh buku pelajaran punyamu."

"Ya ga gitu Jung Jaehyun!"

■/■

Suga melirik Wendy yang sedang kesusahan mengobati lukanya di punggung. Dengan sigap Suga mengambil alih. Dan mengobati dalam diam.

Ga juga sih.

"Kok bisa gini?" Tanya Suga.

"Digebuk."

"Kok ga ngehindar?"

"Musuhnya kecepatan yang mukul,jadi ga bisa ngehindar."