Ekstra Part [2]

2.2K 137 2
                                    

Ini partnya lumayan panjang deh,klo typo tolong ingatkan kawan.

Sekarang Blackvelvet sudah resmi tunangan semua. Tetapi para perempuan cantik itu masih tetap tinggal di rumah sendiri,belum boleh tinggal bersama dengan para lelaki. Nenek Blackvelvet yang melarangnya. Alasannya karena belum sah,secara mereka belum menikah.

Bukan berarti mereka ngga bisa serumah bareng rame-rame ya. Emang dulu para pemuda itu nginep di rumah pacarnya,tapi pas itu nenek belum tau,lagian jarang juga yang nginep. Setelah nenek tau,ya jangan tanya seberapa marahnya wanita lanjut usia itu.

Namun setelah Blackvelvet membujuk sang nenek,akhirnya di izinkan. Walau hanya boleh 1 minggu 1-2 hari mereka tinggal bersama. Dan tinggalnya di rumah para lelaki. Jadinya rumah besar ini akan sepi.

"Kak Rene! Ini jadwal kita nginep di rumah calon suami!" Seru Rose begitu semangat sambil berlari menuruni tangga.

"Heh mawar hitam,jangan lari-lari di tangga! Jatuh gue sukurin nih!" Seru Irene yang lagi rebahan enak di sofa panjang sambil ngetik sesuatu di laptop.

Rose berhasil menuruni anak tangga tanpa jatuh. "Nggak jatuh wlee!" Katanya sambil menjulurkan lidahnya.

"Yah kok ngga jatuh,ngga seru lo mah." Sahut Lisa sembari berjalan mendekat. "Kak Rene,lagi ngapain sih? Serius amat natep laptop." Katanya melirik Irene.

"Dapet tugas nih." Balas Irene,tangannya menunjuk ke isi laptop.

Lisa dan Rose kompak mendekat untuk melihat foto itu.

Lisa melengos pelan."Gue kira lo dapet tugas dari ketua."

Rose mengangguk setuju. "Ternyata tugas kuliah." Sahutnya lalu membaca isi di dalam laptop itu.

"Hmmm." Irene mengangguk. "Ah tapi udah selesai juga sih. Yaudah ayo kita pergi,jadwalnya kan?"

Yeri berdiri. "Perluh panggil yang lainnya?" Tanya Yeri yang sedari tadi hanya menyimak. Gadis itu daritadi  berada di ruang tamu bersama Irene,bedanya dia duduk membelakangi sofa.

"Sejak kapan lo disitu,anjer?" Tanya Lisa ngga selow.

Yeri memutar bola matanya malas. "Daritadi lah."

Irene menggeleng. "Bunyiin alarm aja dah,gue males teriak. Atau ngga suruh Joy."

Yeri mendongak,melihat ke lantai atas. "Kayaknya ngga usah deh kak. Liat tuh." Katanya seraya menunjuk kesana.

"Selamat Malam sodari-sodari ku,ayo kita brangkat!" Seru Joy ria dari atas sana. "LOH KALIAN BELUM SIAP-SIAP?" Tanyanya melihat tiga orang itu masih menggunakan baju rumahan.

Mereka cuma pake baju crop top sama celana hot pants,kecuali Rose yang udah siap daritadi. Jangan lupakan Lisa yang cuma pake hoodie. Untung cantik,yes.

Irene menutup laptopnya lalu berdiri."Hm? Oh,kalian keluar  aja dulu,gue tinggal ganti celana doang sama ambil tas doang." Sahut Irene kalem lalu berjalan naik.

"Meluncur!" Seru Lisa sambil berlari dengan gaya ala naruto,di susul Yeri dari belakang juga mengikuti gaya kakaknya itu.

"Edan." Gumam Jisoo menatap keduanya saat berlalu melewatinya. "Tapi kok ngakak." Lanjutnya langsung tertawa.

Seulgi menatap gadis di sampingnya itu aneh."Yang ada lo yang edan,Jis."

"Kalo gue edan kalian semua juga edan."

Seulgi mengumpat kasar.

■/■

"Tumben datangnya malem?" Tanya Mino begitu membuka pintu rumahnya,mempersilahkan tamunya untuk masuk.

─❛devil ,blackvelvet [ꪜ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang