20. Before the Incident

2.1K 155 4
                                    

Mingkin ada yang masih bingung?
Aku mau jelasin kejadian sebelum  insiden yang mengejutkan terjadi

Tentang Irene,Rose,Joy,sama Jisoo
Siapa tau di part nya mereka ada yang masih bingung.









Irene tengah membersihkan kamarnya yang tadinya sangat berantakan karena ulah kedua adeknya. Sekarang ia di kamar sendiri. Dengan hawa yang tak enak menyeruak.

"Kak Irene?"

Irene langsung menoleh. "Eh Nayeon! Ada apaan? Tumben kesini,biasanya di lantai atas sibuk ngurusin kerjaan."

Nayeon terkekeh. "Ada yang mau gue omongin kak. Penting." Kata Nayeon sambil memasuki kamar.

"Oke. Bisa tolong tutup pintunya dulu?"

Nayeon mengangguk. Ia langsung menutup pintu,tanpa menguncinya. Suatu kesalahan fatal.

"Tadi gue nemuin sesuatu yang janggal di atas kak. Kebetulan di ruang kerja juga sepi. Cuma ada gue sama jinyoung."

Nayeon ini salah satu pekerja di kantor,rumah blackvelvet. Ya walaupun ia masih sekolah,tapi ia lumayan handal dalam menutupi masalah. Oleh karena itu Irene dan saudari-saudarinya memutuskan Nayeon untuk tinggal disini saja. Mengingat ia anak yatim piatu.

Memang kalau di rumah blackvelvet,Nayeon tidak kelihatan. Karena ia bukan tinggal di rumah utama milik blackvelvet. Tetapi di belakang rumah ini,di villa yang lumayan besar. Makanya jarang kelihatan. Paling-paling kalau ke rumah blackvelvet ia langsung menuju kantor yang berada di lantai 3. Memang rumah mewah ini benar-benar mewah. Lantainya saja ada 4.

"Ada a-"

Brak

"ARGGGH!"

Kejadiannya begitu cepat. Pintu di buka paksa,langsung menampilkan seorang perempuan yang memakai hoodie dan masker yang tiba-tiba saja menusuk perut Nayeon. Irene sendiri tak tahu apa yang selanjutnya terjadi saat dirinya dan Nayeon berteriak bersamaan.


■/■

Saat jam masuk kelas berbunyi,Joy dan Jisoo memilih membolos dahulu. Mereka cepat-cepat pergi ke kelas dan mengambil tas,lalu berlari keluar sekolah. Keduanya langsung menaiki mobil yang dibawa Jisoo dan pergi dari parkiran.

Didalam mobil,Joy sibuk mencaro sesuatu di tas ransel miliknya juga milik kakaknya yang tengah menyetir. Ia mengeluarkan laptop serta peralatan yang biasanya ia gunakan untuk mencari informasi. Lebih tepatnya sebagian peralatan agen yang mereka bawa dari rumah.

"Kita mau langsung ke rumah atau mampir ke markas deket sini dulu?" Tanya Jisoo,tatapannya masih fokus ke jalanan.

Joy tampak berpikir. "Langsung kerumah aja tapi jangan masuk rumah kak. Entar parkir di deket rumah,terus kita cari informasi dulu. Nah pas udah ketemu entar kita baru masuk. Sekalian kasih tau ke yang lain kak Jis." Jelasnya sambil mengotak-atik laptop miliknya.

"Tabletnya masih bergunakan?" Tanya Jisoo lagi,tanpa menoleh.

Joy melirik tab milik Jisoo yang ada di dalam tas,ia langsung mengambilnya dan mencoba mengecek. "Hmm,masih kak."

─❛devil ,blackvelvet [ꪜ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang