─❛devil ,blackvelvet [ꪜ ]

15. That Girl

"Gigi!" Wendy menepuk pundak gadis itu.

Seulgi menoleh langsung memukul bokong gadis di sampingnya itu. "Wendoy,nama gue Seulgi bukan gigi ey." Katanya dengan kesal.

Wendy balik memukul bokong saudaranya itu. "Nama gue Wendy bukan Wendoy,asem."

"Ada apaan sih?"

"Bolos yuk?"

Lisa menatap Rose intens. "Berdua aja? Emang napa?"

Wendy menghiraukannya,ia berjalan dahulu meninggalkan Seulgi yang masih loading.

Tak lama gadis itu tersentak dan langsung mengejar Wendy yang sudah lumayan jauh.

"TUNGGUIN WOI!"

"Eh Lis,itu Kak Wendy sama Kak Seulgi mau kemana dah?" Tanya Rose yang tak jauh dari tempat kedua kakaknya tadi yang masih berdiri disana.

"Bolos lah,apalagi."

"Lah..."Rose memakan mie ayamnya lagi. "Lisa Lisa!" Serunya menguncang-nguncangkan tubuh gadis itu.

Lisa tersentak,ia langsung menjewer telinga Rose. "Anjing,hampir keselek gue nyet." Katanya kasar.

Rose meringis. "Ehehe mon maap,tapi ini tolong dilepas dulu. Sakit ih." Katanya menatap tangan kanan Lisa yang menjewer telinganya.

Lisa langsung melepasnya. "Apaan?" Tanyanya seraya melahap bakso lagi.

Rose mendekati Lisa,membisikkan sesuatu di telinga gadis itu. Setelahnya Rose tersenyum.

"H-ha?"

■/■

"Eunbi lo apain kak?" Jennie bingung dengan apa yang ia lihat ini.

Di hadapannya,tepat di tangga paling bawah terlihat seorang gadis tergeletak tak sadarkan diri dengan kepala yang mengeluarkan darah dan Irene yang sedang mencekik leher Eunbi,sampai gadis itu pingsan.

"Suttt,nanti rencana gue ketahuan."

"S-sebenernya ada apa?"Tanya Yeri pun bingung.

"Nanti gue ceritain. Pokoknya sekarang kita harus bawa ni dua orang ke kamar gue."

■/■

"Masa blackvelvet yang bunuh Yeonwoo sama Suran?"

"Kan bisa aja. Salah dua dari mereka dendam sama Yeonwoo and Suran terus dibunuh deh."

"Masa se-tega itu? Nggak percaya ah."

"Iya juga sih. Walaupun blackvelvet tuh nakal,suka bolos,suka berantem,penguasa sekolah. Masa sampe bunuh-bunuhan sih?"

"Ini cuma pemikiran gue ya. Terserah kalian berdua mau percaya apa enggak."

"Masa sih?"

"Ekhm! Ekhm!"

Ketiga gadis yang lagi bergosip ria sontak menoleh. Namun,tak lama menunduk bersamaan kecuali satu orang.

"Eh gue ganggu? Gue cuma keselek. Kalian bisa lanjutin,bayangin kalo gue cuma debu." Kata Joy menatap salah satu dari mereka dengan sengit.

"Apa liat-liat? Nge fans sama gue kak?" Nyolot gadis itu.

Joy sontak tertawa. "Nge-fans? Murid baru udah sok-sok an banget ya. Dasar siswi jaman sekarang."