"Chanyeol.. Syukurlah jika kau sudah sadar"
Chanyeol tersenyum saat melihat wajah kakaknya itu.
"Krys-Krystal.. Dimana krystal, kak? Apa dia baik-baik saja?"
"Dia baik-baik saja, dia sudah melewati masa kritisnya"
"Syukurlah"
"Chanyeol"
"Ya kak"
"Apa kau kenal dengan seorang pria yang bernama Kai?"
"Kai?"
"Iya.. Dia yang telah menyelamatkan nyawamu dan Krystal. Dia yang telah membawa kalian kesini. Apa kau mengenalnya?"
"Iya kak.. Dia teman kuliahku"
"Oh"
Junmyeon menopangkan dagunya.
"Ada apa, kak?"
"Entahlah.. Aku bingung dengan sikapnya yang aneh itu"
"Sikapnya yang aneh? Memangnya apa yang dia lakukan kak?"
"Setiap hari dia kesini untuk mengunjungi Krystal dan menemaninya padahal mereka baru saja saling mengenal"
Chanyeol berusaha untuk duduk.
"Antar aku ke tempat Krystal, kak. Aku ingin melihat keadaannya"
Junmyeon membantu memapah tubuh Chanyeol.
Saat mereka tiba di depan kamar Krystal, mereka benar-benar terkejut melihat Kai tertidur di tepi ranjang Krystal.
"Itu, kau lihat sendiri kan, Yeol"
Chanyeol membuka perlahan pintu kamar tempat Krystal di rawat.
Dia merasa lega karena adiknya baik-baik saja saat ini.
Chanyeol mengelus pelan rambut Krystal.
"Syukurlah kau bisa diselamatkan Krys, aku tidak tau apa yang akan terjadi padamu waktu itu jika Kai tidak datang tepat waktu untuk menyelamatkanmu"
Chanyeol melirik Kai yang masih terlelap.
"Kita sangat berhutang budi kepada Kai, sangat"
Junmyeon mengangguk.
"Kau benar, dia adalah pria yang sangat baik. Aku juga sangat berterima kasih kepadanya, karena berkat dirinya baik kau dan juga Krystal dapat diselamatkan" ucap Junmyeon bangga.
"Ayo kak.. Kita pergi dari sini jangan ganggu mereka"
Junmyeon menatap sejenak Krystal dan Kai secara bergantian. Dia kemudian meninggalkan mereka.
Kai mendongakkan kepalanya, dia terdiam dan merenungi perkataan Junmyeon tadi.
"Bahkan aku tak pantas dianggap sebagai pria baik, apa yang akan mereka lakukan kepadaku jika aku adalah pria yang telah menghancurkan hidup adiknya?"
Kai meremas rambutnya dan menatap pilu ke arah Krystal yang masih terlelap.
"Maaf.. Maafkan aku" ucapnya pelan.
***
"Kakak.. Akhirnya aku bisa kembali pulang ke rumah" ucap Krystal riang.
"Krys"
"Hmm"
"Apa kau menyukai Kai?" tanya Chanyeol secara tiba-tiba.
Krystal menundukkan kepalanya, kedua pipinya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY JOURNEY
FanfictionKrystal harus kehilangan impiannya, di usia belia ia harus mengalami peristiwa pahit di hidupnya. Ia diperkosa oleh seseorang yang tidak dikenal. Frustasi, marah dan benci bersatu saat cobaan kembali datang, tumbuh janin yang tak berdosa di dalam ra...