Kecewa

1.1K 75 0
                                    

Krystal masih terus terdiam, tatapannya menatap lekat wajah Taeoh. Hatinya terasa sangat hampa, saat dia kembali bertemu dengan suaminya, tapi semua di luar ekspektasinya.

Kai hilang ingatan dan melupakannya!

Dan itu benar-benar membuat Krystal sangat hancur.

TESS..

Airmatanya tak mampu lagi terbendung, dadanya terasa sangat sesak. Dia mengatur nafasnya untuk mengendalikan emosinya.

Krystal menyeka dan menghapus airmatanya, dia kemudian pergi keluar dari ruangan itu.

Tanpa dia sadari sepasang mata memperhatikannya sedari tadi, dia menatap iba kondisi Krystal.

***

Kai masih terdiam, sudah tengah malam namun dia masih terjaga. Bayangan wajah Krystal selalu saja berkelebat di pikirannya. Dia mengusap wajahnya dengan kasar dan meremas rambutnya.

"Mengapa aku sama sekali tak mengingatnya, mengapa?" teriaknya.

"Aku telah memperkosa Krystal, menghancurkan hidupnya dan aku saat ini tak mengingat apapun. Memangnya kau sebejat apa dulu Kai?" kesalnya.

"Aaarrggghhh"

Kai mendorong seluruh barang yg tertata rapi di nakasnya. Pikirannya benar-benar kacau, hatinya terasa sangat gundah.

PRAANNKK..

Kai menatap lirih barang-barang yang berserakan itu. Namun bola matanya tertuju pada sebuah liontin kalung huruf 'K'. Dia langsung mengambil liontin kalung itu dan menatapnya lekat.

"K? Apa ini milik Krystal? Kenapa ada padaku?"

Kai terus berpikir, bayangan masa lalunya perlahan berkelebat dan membuat kepala Kai sangat sakit.

"Aaaaaaaaa"

Dia berteriak sambil meremas rambutnya.

Tubuh Kai kemudian melemah, matanya perlahan menutup.

***

"Hai jagoan"

Taeoh mulai membuka matanya saat mendengar suara teriakan seseorang yang amat dia kenal.

Taeoh memanyunkan bibirnya.

"Kenapa selalu paman lagi yang datang" kesalnya.

Minhyuk mengelus rambut Taeoh.

"Paman kan sedang bertugas untuk memantau keadaanmu, nak"

Minhyuk langsung mengecek selang infusan Taeoh.

"Paman, dimana ibu?"

"Hmm.. Dia sedang pergi sebentar, nanti juga akan kembali"

Taeoh hanya mengangguk.

"Dimana ayah?"

"Ayah?" tanya Minhyuk bingung.

Taeoh mengangguk cepat.

"Oh.. Dia belum datang"

Raut wajah Taeoh berubah menjadi muram.

"Hei.. Kau kenapa?"

Taeoh hanya terdiam.

"Taeoh.. Kau habiskan sarapanmu, lalu minum obatmu agar kau bisa cepat sembuh"

"Aku ingin bertemu ayah" rengeknya.

Krystal yang baru saja datang hanya terdiam, dia seakan terpaku di tempatnya berdiri. Krystal berusaha untuk mengatur emosinya.

MY JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang