Matahari sudah muncul, sekarang udah jam 6.45 Alesha duduk di bangku teras menunggu Ayah yang masih siap siap.
"yahh,, ayahh sayanggg udah belum yah"panggil Alesha celingak celinguk melihat ke dalam rumah yang terlihat ayah masih menyiapkan berkas kantor
"ntar sayang, ayah selesai beresin berkas dulu ya"saut ayah masih fokus pada berkas nya
"tiba tiba,,,, "
"assalamualaikum "salam seseorang dari gerbang rumahnya.
"Lian ngapain ke sini" tanya Alesha kaget menghampiri Lian di depan gerbang
"jemput kamu lah"
Ayah selesai dengan berkas nya, berjalan keluar beriringan bersama bunda.
"bun, siapa?" bisik ayah pada bunda di depan pintu
"ohh itu nak Lian temen Alesha, yang antar Alesha waktu itu loh yah. " jelas Bunda, ayah mengangguk paham.
"Assalamualaikum bunda, om" salan Lian menghampiri orang tua Alesha.
"Panggil ayah juga dong"
"iya ayah"
"ada apa nak Lian?" tanya bunda heran
"gini bunda" ucap Lian gugup
"hayo, pasti mau jemput Alesha" saut Ayah, Lian hanya cengar cengir malu
"ihh apaan sih ayah" teriak Alesha berlari menuju mereka di teras
"anak ayah udah gadis ternyata, cowoknya sopan ganteng ramah lagi" puji ayah pada Lian, Lian malu tersipu.
"hem" Alesha berdeham melirik Lian.
"yaudah berangkat gih ntar terlambat sekolah nya" ucap bunda
"hati hati ya" saut Ayah, Alesha dan Lian pamit bersalaman dan pergi menuju sekolah
"anak kita udah gadis ya bun, yaudah ayah mau pergi ke kantor juga, bun"
***
Diperjalanan ke sekolah, Lian fokus pada jalan. Alesha hanya memandang Bahu tegap seseorang di depan nya."Hem"
"Kenapa?" tanya lian melirik gadis nya dari spion motor nya
"gpp"
"owh yaudah "
"tumben jemput" saut Alesha
"ga boleh ya? "
"hem"
"marah? "
"ga"
"ngomong lah "
"ngomong apaan sih"
"kamu kesel ya aku jemput "
"kenapa harus kesel" jawab Alesha datar
"Gatau"
"aelah tegang amat sih lo sama gue, tumben wkwwk"canda Alesha.
"ga kayak biasa nya" sambungnya sedikit menepuk bahu lian
"kirain kamu beneran marah"
"hahhaha emangnya sesering itu kah aku ehh maksudnya gue marah sama kamu hem sama lo" Ucap Alesha gelagapan
"ga sering sih tapi selalu" kata Lian tertawa dengan kelakuan gadisnya itu.
"apa kata lo? "
"ga denger ya " saut lian tertawa
"eh ehh mau bangunin singa di siang bolong maksud nya,,, di pagi buta ya"
"mana ada singa di sini" ucap Lian
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Kelas Sebelah
Teen Fiction"lo gpp kan, Alesha... Sha ehh kok nangis sihh" ucap lian sambil mengusap air mata Alesha .Duhh ampun dehh sosweet bangett "gue gpp, gue ngga nangis kok"jawab Alesha dengan suara yang masih menangis terseguk-an. "tuh air mata lo kenapa turun klo ngg...