Sorry aja ya sebelumnya karena chapter ini banyak typo typo yang bertebaran. juga kebucinan yang tehaqiqi.
Bus melaju dengan kecepatan rata rata, banyak suara terdengar, namun antara Alesha dan key teman sebangku busnya hanya diam sibuk aktivitas masing masing. Alesha mendengarkan lagu dari earphonenya dan mata yang hanya tertuju pada novelnya.
Bus berhenti sejenak, makan siang. Semua anak yang di dalam bus sudah turun pergi ke Restoran mengisi perut mereka.
Alesha turun terakhir dari bus bukan menuju meja makan restoran tapi pergi ke musolah untuk solat zuhur dulu. selepas sholat, Alesha duduk di meja sudut restoran sendirian tanpa teman satu pun.
Makanannya telah sampe di mejanya, waktunya untuk makan siang. Alesha menikmati makanan siang walau sendirian, ditengah makan siang teringat jam segini kalo dirumah Alesha selalu makan bareng sama ayah dan bunda. Sedih, tak sadar air matanya turun dan segera di lapnya.
Selesai makan, Alesha langsung masuk ke dalam mobil. Hanya beberapa orang berada di bus. Hans teman sekelasnya dulu menghampiri dan duduk di sampingnya.
"heeeelooo" sapa Hans yang mengagetkan Alesha yang dari tadi memandangi luar jendela
"ehh Hans" saut Alesha menoleh ke Hans
"lo tu ya, ga pernah berubah dimana pun selalu aja asyik dengan dunia lo" ujar Hans kesal, Hans adalah temen sekelasnya waktu pas kelas sepuluh, namun Hans pindah kelas ke kelas ips waktu naik kelas sebelas yang juga sepupunya.
"ga juga tuh!! Lo udah makan? " jawab Alesha membela diri.
"udah, gimana kabar bunda sama ayah?" saut Hans.
"Baik, lo nih ga pernah lagi mau main ke rumah gue. Sombong banget ya sekarang" ujar Alesha pada Hans.
"biasalah orang sibuk hahaha" ucap Hans tertawa.
"Beda banget kalo udah jadi orang sibuk" canda Alesha.
"anak anak lain pada kemana, lama amat betah kali ya di sono" sambung Alesha.
"maybe"
Ternyata ada orang yang sedang mendengar pembicaraan yang sangat akrab itu. Kesal bercampur cemburu mendengarnya.
"kelas berapa lo Hans sekarang" tanya alesha
"11 ips 4" jawabnya
"sekelas dong sama kaila"
"iya, gue balik ke tempat duduk dulu ya. Sudah selesai tuh anak anak, mau ke bus semua" jelas Hans yang langsung duduk di tempat duduknya, seberang Alesha.
***
Perjalanan dilanjutkan, Alesha yang mulai bosan dan ketenangannya mulai terganggu."key" panggil Alesha pada Key yang dari awal perjalanan sampai sekarang tidak jauh dari handphone nya.
"ehh ya, kenapa Alesha" saut Key terkejut.
"lo kelas 11 ips 4 berarti sekelas sama Hans ? "
"iya"
"sama Lian juga berarti? "
"ehhh kalo iya kenapa, kalo ga juga kenapa" ujar Key bercanda.
"gpp, udah lah ga usah bahasnya ga jadi hehehe" ucap Alesha tertawa kecil.
"just kidding, mau denger tentang Lian ga ntar gue ceritain" saut Key memulai pembicaraan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Kelas Sebelah
Novela Juvenil"lo gpp kan, Alesha... Sha ehh kok nangis sihh" ucap lian sambil mengusap air mata Alesha .Duhh ampun dehh sosweet bangett "gue gpp, gue ngga nangis kok"jawab Alesha dengan suara yang masih menangis terseguk-an. "tuh air mata lo kenapa turun klo ngg...