Liburan akhir semester telah tiba, setelah setahun dipenuhi dengan kegiatan belajar. Liburan yang menjadi Liburan pertama kali Alesha bersama Lian. Dengan status di antara mereka belum sangat jelas.
Bukan hanya hubungan dengan Lian, Liburan kali ini ayah mengajak Alesha liburan ke rumah nenek di Bandung.
***
Setelah selesai sarapan, ayah langsung berangkat ke kantor sedangkan bunda bersiap untuk pulang kampung ke rumah nenek.Lian mengajak Alesha ke taman, setelah selesai telponan sama Lian, Alesha bergegas siap siap dan langsung turun ke bawah tenyata telah ada Lian yang asik berbicara sama bunda.
Tujuan awal Lian menelpon Alesha adalah mengajak Alesha jalan jalan. Mungkin hanya sekedar refresing di awal Liburan ke mall, cafe dan pusat pembelanjaan lainnya.
Namun karena Alesha kurang suka dengan tempat yang berkerumun banyak orang, kecuali jika ada sesuatu yang akan dibeli. Alesha menolak ajakan Lian.
Dan akhirnya Alesha dan Lian pergi ke taman. Bukan hanya sekedar jalan jalan namun ada sesuatu yang ingin dibicarakan pada Alesha. Selama perjalanan, tak ada satu kata pun dari keduanya sunyi sepi hingga tiba ditaman.
Alesha tau kalau omongannya yang bercanda tadi ditelepon membuat Lian kesal
Duduk di bangku taman berduanya namun ada jarak antara keduanya.
"kenapa? Marah ya? " saut Alesha melirik Lian, tak ada jawaban dari Lian satu kata pun
"hem kalo marah kenapa ngajak jalan sih kan ga enak." ketus Alesha melipat tangan nya
"sha" panggil Lian pada Alesha yang duduk di sampingnya.
"hem" Alesha hanya berdeham
"Liburan, temen temen mau ngajak liburan bareng" saut Lian, Alesha menatap Lian
"ya, ikutlah sana"
"kamu? "
"ga bisa" jawab Alesha datar pada Lian
"kenapa? Lagiaan kita kan libur"
"ga bisa"
"kenapa? "
"keluarga mudik ke rumah nenek di Bandung" Ucap Alesha pada Lian, Lian terlihat sedikit kecewa ketika mendengar hal itu.
"kamu ikut? "
"iya, soalnya udah lama banget ga pergi ke rumah nenek, rinduuuu banget merekaa. "
"berapa lama? " tanya Lian
"ga tau sih "jawab Alesha mengecilkan egonya yang kesal, sedangkan Lian termenung sejak tadi.
"ehh kok ngelamun sihh, Lian,,Lian" panggil Alesha pada Lian yang tengah melamun. Alesha menatap dalam mata Lian yang terlihat ada sesuatu yang sangat ingin dibicarakan namun masih di pendamnya sendiri
"eh maaf, lama ya liburannya" Ucap Lian yang tidak mendengarkan Alesha.
"ga tau tergantung ayah, kenapa melamun " ucap Alesha, Lian hanya membalas dengan tertawa yang terpaksa.
"gpp kok" jawabnya bohong. Alesha tau kalo Lian sedang menutupi sesuatu darinya.
"bohong"
"aku minta maaf ya " sambung Alesha merasa bersalah dan khawatir pada Lian.
"kok minta maaf sih "
"kita ga bisa Liburan bareng kaya Hans dan Nesya, ketemu setiap minggu kaya Qhiana dan Delen, sering ketemu kaya Reza dan Cia." ucap Alesha menundukkan kepala, menahan bendungan Air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Kelas Sebelah
Teen Fiction"lo gpp kan, Alesha... Sha ehh kok nangis sihh" ucap lian sambil mengusap air mata Alesha .Duhh ampun dehh sosweet bangett "gue gpp, gue ngga nangis kok"jawab Alesha dengan suara yang masih menangis terseguk-an. "tuh air mata lo kenapa turun klo ngg...