part 7

871 65 0
                                        

Suasana yang berantakan, gelap, sakit, sedih dan rasa bersalah karena Alesha tak dapat menyimpan barang pemberian itu.

Membanting tubuhnya di kasur, menutup kepalanya dengan bantal. Kamar yang tampak lebih berantakan dari sebelumnya, gelap gulita hanya lampu tidurnya yang bersinar redup.

Tak terasa dia menangis terseguk seguk karena boneka ice bearnya hilang, bukan hanya sekedar boneka gantungan kunci tapi itu adalah pemberian dari orang yang berarti baginya menemani dan membuat warna kehidupan masa kecilnya.

Sahabat kecilnya yang sekarang entah bagaimana kabarnya dan dimana mereka saja Alesha tidak tau.

Tepat pada umur Sahabat kecilnya, Devan Devin 6 tahun Dengan rencana mereka akan merayakan pesta ulang tahun bersama, sekolah bersama tetapi lebih tepat merayakan perpisahan karena papa mereka pindah tugas.

Satu yang sangat Alesha percaya bahwa mereka akan menemuinya itu janji Devan Devin.

"Ca, kami cuman pergi sebentar aja nanti kita bakalan ketemu lagi" ucap Devan menangis

"kalo ga ketemu gimana, Caca ga punya temen main lagi, Caca bakalan sendiri lagi, caca ga mau kehilangan kalian" tangis Alesha sesegukan

Devin melihat caca menangis langsung menghampiri Caca
"ga kita akan ketemu dewasa nanti, percayalah " seru Evin sambil mengusap air mata Caca

"janji ya" Caca mulai tersenyum

"iya" jawab kembar bersamaan

Devan Devin menunjukan 3 gantungan kunci boneka lucu

Devan Devin menunjukan 3 gantungan kunci boneka lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini untuk Caca, simpan ya Ca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini untuk Caca, simpan ya Ca. jaga baik baik" ucap Devin menunjukkan gantungan kunci ice bear.

"yang ini coklat punya Devan, panda punya Devin dan ice bear untuk Caca yang imut dan cantik" jelas Devan sambil menunjukkan gantungan kunci boneka lucu .

"bye caca"

Devan devin telah pindah ke bandung. semenjak kepindahan sahabatnya, Alesha bermain sendiri dan lebih suka di kamar nya.

Alesha selalu menanti kapan sahabat nya itu kembali Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan setiap tahun selalu menanti kedatangannya karena bagi nya salah satu kebahagiaan masa kecilnya adalah Devan Devin.

Alesha terbangun ternyata cuma mimpi namun sangat menyedihkan, mengingat kan bahwa diri nya pernah bahagia

"Evan, Evin maafin Caca sudah hilangin ice bearnya " ucap Alesha menangis dengan membekap mulut nya takut orang tua nya terbangun.

Devan Devin telah pergi , merasa kehilangan betul.

Buruan follow dan vote,komen Akun author
Supaya author semangat buat cerita dan upload ceritanya
Sampe segitu dulu ya cerita kali ini.

♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Semoga kalian suka cerita nya😽😻

Makasih udah mampir
Jangan lupa vote, komen dan follow ya
Jangan lupa bahagia Pembaca♥
-
-
-
-
-

Salam semanis harum manis dari author😻😽

Sini author kasih tau jangan lupa klik tombol bintang dibawah ini sampai bintangnya jadi kek gini ⭐⭐

👇👇

Pangeran Kelas SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang