Kamu adalah alasan ku untuk pulih dan bahagia
- Lian athala
Sinar matahari masuk menerobos jendela kamar hotel Cia, dan Alesha. Alesha yang telah bangun dari tadi bersiap semangat untuk study toar hari pertama di jakarta.
Jam baru menunjukkan jam 05.50 masih subuh, kedua gadis itu berjalan berkeliling hotel dan berhenti di taman hotel. Udara segar, suasana indah di taman yang tak jauh dari kamar mereka. Tak ada seorang pun kecuali mereka berdua, mereka duduk di kursi taman memandangi keindahan taman hotel
"sha, lo lagi deket ya sama lian?" Alesha melirik cia mendengar hal yang baru saja dikatakan Cia
"ga, cuma temen aja. kok lo ngomong gitu sih"
"karena akhir ini gue sering liat lo bareng Lian" hanya mengiyakan perkataan Cia
"semalem gue cerita bukannya dengerin malah tidur dasar Cia" batin Alesha melirik Cia.
"mana Nesya, Qhiana. Ga ada kabar" cia yang baru sadar kemana sahabat
"iya, ya. Masih pada molorr dikamar nya kali " jawab Alesha
"maybe, kita ke kamar mereka aja yu" ajak alesha namun Cia enggan bangun dari kursi taman
"yaudah kalo lo ga mau gue aja sendirian" Cia dengan malas nya menyusul Alesha yang meninggalkannya sendiri di taman
"tungguin, cepet banget lo jalan" Alesha berhenti melihat Cia yang capek mengejarnya
Setiba mereka dikamar Nesya dan Qhiana.
"saurr, bangun wei saorr" teriak Alesha dan Cia yang menggedor pintu kamar
"biasa aja kali" saut Nesya kesal membukakan pintu untuk kedua sahabatnya.
"baru bangun lo pada?" tanya Cia yang langsung duduk di bed diikuti Alesha di belakangnya
"gue ga, ana iya baru bangun" jelas Nesya duduk di meja rias
"mana ana?" tanya Alesha melirik isi kamar tak ditemukannya orang yang bernama ana
"mandi" jawab nesya ketus karena takut make up nya jadi berantakan
"haii guys "teriak Ana keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang telah siap.
"kuy makan tuh denger ga udah disuruh kumpul sarapan" saut Cia mengajak sahabatnya sarapan karena laper
"ayo" teriak Nesya namun tak beranjak atau bergeser sedikit pun dari meja make up nya itu.
Cia, Qhiana, dan Alesha telah keluar dari kamar sedangkan Nesya berteriak minta tunggu namun tak di hiraukan mereka
🤤🍱
Semua murid telah berkumpul menikmati sarapan dengan makanan di meja masing masing, Alesha dan the genks telah mengambil sarapan mereka dan menuju meja yang kosong pas untuk mereka berempat walau bangkunya ada lima bangku yang kosong, namun tiba tiba dua cowok dengan langkah seribu bayangan telah duduk seenaknya.
"hello kalian, ini ni tempat kami" teriak Qhiana dengan ketus menunjuk mejanya
"kita duluan sampe ya kita yang berhak" jelas Reza yang telah duduk di meja itu bersama Lian yang tengah fokus melihat Alesha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Kelas Sebelah
Novela Juvenil"lo gpp kan, Alesha... Sha ehh kok nangis sihh" ucap lian sambil mengusap air mata Alesha .Duhh ampun dehh sosweet bangett "gue gpp, gue ngga nangis kok"jawab Alesha dengan suara yang masih menangis terseguk-an. "tuh air mata lo kenapa turun klo ngg...