Thu, feb 6
Cloudy 23°-
kakakkakak
dek
dimana?kaina
kenapa?
mau bagi bagi duit?kakak
nanya
lu gak kangen sama gua?kaina
kangen
tapi gengsikakak
sini ke excelso, kakak lagi ngopikaina
gayaan ngopi
deket kantor kakak?kakak
iyaa, sini burukaina
iya aku izin dulu bentarkakak
izin ke?kaina
ntar aja disana aku cerita
read
kaina masuk keruangan renjun, kaina bisa liat renjun lagi fokus sama berkas berkas dimejanya
"ada apa?" sinis renjun
"mau izin ketemu kakak boleh?"
renjun berhenti dari aktivitas baca baca berkasnya, menurunkan kacamatanya dan disimpan dimeja, menatap kaina intens
"ngapain?"
"ngajak ketemu, mau ngobrol"
"kerjaan kamu udah beres?"
"udahh ko, yang tadi dikasih kamu udah aku beresin, tinggal nanti kalo ada yang mau amㅡ"
"yaudah gih, jangan bikin kakak kamu nunggu" dingin renjun, dan kembali ke aktivitas nya baca berkas, kali ini tanpa memakai kacamatanya
"beneran boleh? berapa lama?"
"seberesnya kamu sama kakak kamu aja, tapi kalo saya telfon jangan di reject"
"wahhh makasih bangett renjun"
senyum kaina merekah senang
tadinya kaina pikir renjun bakalan nolak mentah mentah dan gak ngebolehin kaina keluar ketemu kakak nya, entah lah mungkin hari ini dewi fortuna sangat berpihak padanya
"yayayaya udah sana keluar"
-
"lama banget dih, jamuran gua"
"ya sorry"
"rapih banget nih, mau interview kerja dimana?"
"udah keterima kali seminggu yang lalu"
"hah? dimana?"
"jangan cepu ayah plis"
"kenapa?"
"lu pernah kan kak dimintain ayah masuk ke Hwang Corp?"