Thu, apr 2
Cloudy 23°-
renjun khawatir, seharian ini kaina gak bisa dikabarin, bahkan renjun coba telfon pun gak ada sautan, gak diangkat, bahkan gak nyambung karna sedang berada diluar jangkauan kata mba mba operator nya
kaina kemana? ko gak bilang sama renjun?
kelas hari ini sukses bikin renjun gak fokus karna mikirin kaina yang entah kemana itu, Edden yang sadar langsung deketin renjun dan nanya kenapa
"kenapa lo? kusut amat muka"
"kaina gak ada kabar seharian ini, gue takut dia kenapa napa"
"yaelah baru juga sehari belum setaun, belajar kali, bisa juga kan belajar"
"yatapi pasti bakal bilang sama gue kalo mau belajar, gak biasanya kaya gini"
"yaudah tungguin aja ntar juga ngabarin, udah ah yu makan, laper"
renjun beresin buku buku nya dan dimasukin ke tas, setelahnya renjun sama Edden kekantin buat makan, di kampus renjun makanan udah disiapin jadi tinggal antri dan gak usah bayar, karna bayaran untuk makan siang udah diakumulasikan keseluruhannya pas pendaftaran, enak kan?
"renjunn!" -taya
"males banget gue" -renjun
taya sedikit lari sambil bawa nampan is makanannya kearah renjun dan Edden
"gimana? ada kabar dari klinik soal kimi?" -taya
"kimi? who's kimi?" -Edden
"kucing gue" -taya
"belum, lo gak usah nanyain kaya gituan tiap hari ke gue, kalo udah ada kabar nanti gue bilang" -renjun
"yaudah, makan bareng yuk" -taya
"kan, gak enak diakhir nih selalu" -Edden
"apasih, lo gak mau makan bareng gue? yayaudah misah sana, yuk njun" -taya
"lo pikir gue mau? gue mending disangka homo sama si Edden daripada harus makan sama lo, buru dah jalan"
renjun jalan duluan, disusul Edden dibelakangnya
"tapi jun, gue gak homo" -Edden
-
GMAIL
Inbox (53)
allera008@gmail.com
PROPOSAL PENGAJUAN .........................
01/11/19allera008@gmail.com
design tumblr yang ini bagus enggak?
11/03/19"mana si, gamma gak ada kabar"
kaina nunggu kabar dari gamma soal ponselnya, kaina yakin renjun pasti nyariin karna kaina gak bilang dia kemana kemarin, tadi nya kaina mau pake ponsel yera buat ngabarin renjun, cuma yera sibuk dikantor dan baru balik pasti setelah kaina tidur, selalu kaya gitu
"kainaa?" kaina denger ada seseorang yang manggil namanya dari bawah
"hah..siapa.." gumamnya
setau kaina, cuma ada dirinya seorang dirumah ini, dan pintu pun dikunci, harusnya yang bisa masuk cuma yera aja yang punya kunci , tapi ini suara laki laki dan suaranya asing
kaina bergegas ambil raket nyamuk buat perlindungan diri kali kali itu maling atau gimana, kaina keluar kamar pelan pelan dan turun tangga dengan was was