Mon, feb 17
Cloudy 27°-
meeting tender berjalan dengan lancar, jeno dan renjun mendapatkan 2 tender sekaligus, berkat proposal yang kaina buat, isi proposalnya sangat rinci sehingga sangat memberikan peluang besar bagi perusahaan renjun memenangkan tender
2hari ini renjun belum bertemu kaina, kaina masih sakit dan belum kembali kekantor, renjun juga belum mengunjungi kaina lagi karna dilema
dilema akan perkataan jeno 2hari lalu, renjun ingin cari tahu kebenaran nya, apa benar kaina anak dari saingan yang ingin menghancurkannya? apa benar selama ini kaina hanya menyamar menjadi sekertaris renjun hanya untuk mengambil semua data pribadi perusahaan?
"stress banget lu dek" renjun yang sedang melamun didepan meja belajarnya dikamar, yang sudah beralih menjadi meja kerjanya kini langsung menengok kesumber suara
winwin rebahan dikasur renjun, sambil main game di ponselnya
"kak, ayah kapan balik sih?"
"tau tuh, gak inget rumah, kenapa?"
"enggak, pengen ngobrol"
"sama gua aja ngobrol mah"
"tentang perusahaan, lu gak bakal tau"
"yakenapa?"
"yang dichina"
"kebobol kan? tau gua" jawab winwin enteng
"tau darimana?"
"dek, lu kira gua usaha sendiri gini gak merhatiin perusahaan apa? gua emang bukan direktur utama kaya lu, tapi gua juga pemegang saham disetiap perusahaan papa, termasuk elu, kita pewarisnya, gua merasa tanggung jawab aja buat controlling tiap perusahaan karna udah nolak tawaran papah"
"lu tau siapa yang bobol?"
"orang korea ko, usahanya lagi down semenjak ada masalah keluarga, keluarganya pecah terus stress dan gak bisa bangkit lagi, makanya minta bagian komputer buat ngeretas website sama rekening yang dichina"
"jeno bilang ayah nya kaina kak"
"maksudnya?"
"perusahaan ayahnya kaina yang bobol rekening perusahaan dichina"
"tau darimana?" winwin mengubah posisi rebahan nya jadi duduk menatap adiknya
"kemarin, yang lu ceritain gua ngegebet kaina, bangsat lu bilang bilang, malu kan gua"
"yaudahsih, temen sendiri juga, terus gimana?"
"jeno sama tim yang disana sempet nyari tau, seenggaknya salah satu keluarganya yang bisa diantisipasi siapa tau nyusup jadi pegawai, jeno cuma dapet nama kakak nya, yera"
"yera? lu tau nama kakak nya kaina? emang yera?"
"gua juga kaya gak asing gitu dengernya, tapi gua lupa kaina pernah nyebut nama kakak nya apa enggak, gua dikasih banyak data banget sama jeno dari kemarin, data tentang siperetas dan atasannya, jeno bentuk tim buat nyelidikin kesini, jeno baru bilang sama gua, karna gakmau gua khawatirin perusahaan yang disana supaya bisa fokus disini, tadinya jeno mau beresin masalah ini dulu baru bilang" jawab renjun panjang lebar
"terus gimana? udah dapet info lagi?"
"baru kemarin banget katanya Han Jinu, nama si pemilik perusahaan itu keluar dari rumah sakit, lu inget gak sih kak yang kaina dateng dateng murung dikantor? yang ngasih gua kopi?"