Wed, mar 11
Partly Cloudy 24°
-
renjun dan kaina berjalan pulang dengan keadaan canggung dimobil, setelah renjun mengungkapkan isi hatinya pada kaina, renjun jadi malu dan merasa canggung sementara kaina merasa salting
"besok sekolah?" tanya renjun, berusaha meredam rasa canggung
"enggak tau, kalo kuat sih sekolah"
"jangan maksain, istirahat dulu sampe kamu sehat"
"iyaa injunn, makasihh, kamu juga jangan belajar terus ntar capee"
"belajar kan harus"
"istirahat juga pentingg" renjun cuma senyum
"yaudah gih masuk, aku langsung pulang ya, salam buat kak yera"
"katanya mau kerumah aku?"
"besok lagi"
"yahhh, yaudah deh, makasih banyaakk hari inii"
"sama samaa, cepet sembuh" renjun mengusak rambut kaina pelan
kaina keluar dari mobil, sebelum masuk rumah, kaina dadah dadah dulu sama renjun dengan cengiran yang tak pudar dari wajahnya
"balik sama siapa dek?" tanya yera dari ambang pintu rumah
"renjunn" jawab kaina
"kamu tadi les dulu? ko baru pulang?"
"enggak, tadi aku skip les sama renjun, makan bubur sumsum di sungai han hehehehe" kaina melepas sepatunya dan bergegas masuk rumah, diikuti yera dibelakangnya
"udah jadian?" kaina seketika berhenti
"belum sih, tapi ya kak, tadi renjun bilang sayang sama aku tau"
"oh ya? duh adek nya kakak udah gede udah cinta cintaan" yera merangkul adiknya itu
"tapi belum jadian"
"jadian cuma status, yang penting kalian saling sayang, menurut kakak itu cukup"
"tapi kak, kalo gak diresmiin nanti renjun direbut yang lain:("
"ya enggak lah dek, orang renjun nya sayang kan sama kamu tadi bilang? namanya sayang, gak akan dia sama orang lain"
-
"udah pulang jun? ko cepet?"
"tadi renjun skip les bun"
"loh? kenapa?"
"disekolah ada psikotes, renjun pusing belajar terus"
"udah makan?"
"tadi makan bubur sumsum sih"
"loh, dimana?"
"dimana ya tadi, kaina yang nunjukin tempat nya, renjun juga baru tau tempatnya"
"kaina?"
"hehehe iyaa"
"pacarmu yah?" chanyeol menggoda, entah dari kapan chanyeol nguping pembicaraan anak dan istrinya itu
"apasih yah, enggak"
"enggak apa belum?" kali ini wendy yang menggoda
"enggak bunda, cuma temen"
"mau makan lagi gak?"
"enggak deh bun, kenyang"
"yaudah sana mandi, udah gitu istirahat"
