Suasana hari ini sangat cerah berbeda dengan hati Hyerin yang selalu kelabu hari hari di kantor adalah hari hari yang membuat Hyerin sedikit lebih nyaman
"Anyeong yeoreobun" sapa Eunbi pada dua juniornya di meja kerja mereka
"Eo anyeonghaseyo sunben-nim" balas Hyerin dan Sohye bersamaan
"Mulai besok kalian tidak perlu memanggilku sunben-nim cukup hanya panggil aku eonnie" tegas Eunbi lalu duduk di kursinya
"Memangnya ada apa sunben-nim?" tanya Hyerin
Eunbi meletakkan sebuah amplop du mejanya
"Kau akan mengundurkan diri wae?" tanya Hyerin tak percaya
"Seongwoo melarangku bekerja dan meminta ku fokus saja dengan anak kami, dia sangat perhatian bukan?" sahuy Eunbi dengan raut wajah sangat bahagia
"Wooaaa jinjjayo chukhahae eonnie" ucap Sohye ikut senang
"Chukhahae sunben-nim" ucap Hyerin sedikit sayu bukan karena ia tak suka hanya saja ucapan terakhir Eunbi membutnya sedikit sedih
Tentu Seongwoo sangat memperhatikan Eunbi tapi Youngmin? Ahh entahlah hanya itu isi hati Hyerin
"Jika kau keluar siapa yang akan menggantikan posisimu?" tanya Sohye
"Tentu saja kau" sahut Eunbi dan Hyerin barengan
"Aku tidak mau lebih baik aku tetap jadi sekertaris Ong isa saja" tulah Sohye
"Wae? Apa Seongwoo seberarti itu bagi mu?" tanya Eunbi agak shock
"Bukan begitu eonnie, jika aku jadi sekertaris kepala tentu nantinya Ong isa harus mencari sekertis baru, apa kau tidak takut suamimu akan tergoda sekertris muda yang seksi?" ujar Sohye membuat Eunbi naik darah
"Tentu saja tidak boleh" Eunbi marah dan Sohye tertawa puas
"Kenapa kau menguji kesabaran wanita yang sedang hamil muda? Emosinya saat ini sulit terkontrol kim biseo" ucap Hyerin mengenengahi
"Wah kau sudah sangat paham sekarang, uwuuu" Sohye gemes sendiri liat Hyerin dengan perut buncitnya itu
"Lihat lah wanita wanita ini yang sebentar lagi jadi ibu, hanya aku yang masih sendiri" Sohye senang untuk keduanya namun sedih untuknya sendiri
"Ck, lagian udah ada Woojin juga" ledek Hyerin dan sontak membuat Sohye malu
***
"Kenapa kau belum mengambil cuti bukankah kehamilanmu sudah memasuki bulan kedelapan?" tanya Minhyun memperhatikan Hyerin masih berkutat pada leptop di meja kerja khusus untun Hyerin di ruangan Minhyun
"Saya tidak perlu mengambil cuti daejang-nim" sahut Hyerin
"wae? Kau sebentar lagi melahirkan saya sudah izinkan kau ambil cuti kapan saja" tanya Minhyun lagi
Namun Hyerin hanya menggeleng
"Ini sudah masa rawan kau melahirkan kau tidak perlu bekerja lihat saja Eunbi dia langsung mengundurkan diri saat tahu dia hamil tapi kau dengan perut sebesar itu kau masih bekerja?" tanya Minhyun
"Biaya persalinan sekarang sangat mahal daejang-nim" sahut Hyerin itu alasan ia bekerja meski ibu mertuanya sudah menyuruhnya untuk tinggal minta saja tapi ia tak ingin meminta kecuali itu dari Youngmin satu satunya yang Hyerin tunggu hanya Youngmin bukannya dari mertuanya
"Suamimu harusnya sudah menyiapkan segalanya untuk persalinanmu nanti kenapa tidak telpon dia minta dia kembali secepatnya memangnya dia tidak ingin melihat anaknya lahir?" tanya Minhyun lagi