Title song: Wanna One~Spring Breeze
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Huuuaaaeemmmmm
Youngmin bangun di pagi hari yang baru menguap menandakan ia baru bangun dengan badan yang letih bagai kerja rodi bagaimana tidak Donghyun memang memberikannya rumah namun tempat itu masih sangat kosong dan harus Youngmin rapikan sendiri karena itu badannya pegal
Rasanya seperti merapikan rumah barunya dulu saat bersama Hyerin hah sayang hanya kenangan Hyerin mungkin masih tertidur lelap disamping suami barunya
Youngmin membuka pintu utama meraih sapu untuk menyapa halaman
"Aduh kenapa sakit banget kaki heran, gini amat jadi tua" gerutunya
"Belum tua amat kok min, author masih mau😝"- author
"Hidup sendiri kayak gini amat ternyata" gerutunya lagi sambil menyapu
Selesai menyapu ia kembali ke dalam rumah baru saja kakinya sampai teras
"Papa" suara teriakan anak kecil membuat Youngmin merinding
Apakah ia hanya berhalusinasi mendengar suara Haein atau jangan jangan rumah ini angker
"Papa" suara Haein makin dekat dengan berlari sontak akhirnya Youngmin berbalik dan menemukan Haein berlari kearahnya
"Haein" Youngmin sangat senang ia sangat merindukan Haein meski hanya sehari ia tinggal ia membentangkan tangannya menyambut Haein kepelukannya
"Loh Haein kok disini?" tanya Youngmin yang sudah mengangkat Haein ke gendongannya
"Kangen papa" Haein memeluk leher Youngmin
"Papa juga kangen" balas Youngmin mengelus punggung mungil Haein
"Akunya gak di peluk?" satu pertanyaan aneh yang telinga Youngmin dengar matanya menatap Hyerin yang tersenyum lebar di hadapannya
"W-we-wae? Kenapa kamu jadi aneh?" tanya Youngmin
Tanpa menjawab Hyerin justru menghampiri Youngmin dan memeluknya membuat Youngmin kaget seketika untung saja ia tak melepaskan Haein
Tangan Youngmin jadi berat sebelah karena menggendong Haein dan satu tangan nya kaku saat Hyerin memeluk nya
"Ya Hyerin-ah jangan begini bagaimana jika Minhyun melihatnya dia bisa marah padamu" ucap Youngmin kaku
Hyerin tak menggubris dan tetap memeluk Youngmin
"Neomu bogoshipeo oppa" ucap Hyerin
"Kamu ini kenapa Hyerin? Kamu baik baik aja kan kamu gak sakit kan? Suami kamu nanti marah" Youngmin makin takut jika jika Minhyun datangnya mengamuk padanya
"Memangnya suamiku siapa?" tanya Hyerin melepaskan pelukannya
"Kenapa nanya gitu bukanya kemarin kamu nikah?" ujar Youngmin menurunkan Haein juga
"Istrimu itu memang tidak tahu malu, bisa bisanya dia meninggalkan seorang presdir tampan nan mapan seperti Hwang Minhyun di hari pernikahn mereka" celetuk Woojin menghampiri dengan sebuah tas pakaian di tangannya
"Jinjjayo? Kalian gak jadi menikah?" tanya Youngmin kaget dan Hyerin hanya mengangguk
"Kenapa bisa?" tanya Youngmin
#flashback
"Oppa mau ngomong apa?" tanya Hyerin
"Mianhada sepertinya kita harus membatalkan rencana pernikahan ini" ucap Minhyun menyesal